Cegah Kecurangan, Relawan Pramono-Rano buat Aplikasi Jaga TPS
- Rumah Bersama Relawan (RBR) meluncurkan aplikasi Jaga TPS untuk mengawasi dan mencegah kecurangan di TPS saat Pilkada Jakarta.
- Aplikasi ini memungkinkan relawan mengirimkan data C1 hasil perhitungan suara secara langsung dari setiap TPS pada 27 November 2024.
Jakarta, IDN Times - Rumah Bersama Relawan (RBR) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno meluncurkan aplikasi Jaga TPS pada Rabu (13/11/2024). Aplikasi ini ditujukan untuk membantu para relawan mengawasi dan mencegah potensi kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada Jakarta mendatang.
Koordinator Relawan Pramono Anung-Rano Karno, Ammarsjah Purba mengatakan, aplikasi ini dihadirkan untuk menjamin keakuratan perolehan suara dan mengurangi celah-celah kecurangan yang mungkin terjadi di lapangan.
“Aplikasi Jaga TPS ini akan menguatkan pengawasan di TPS oleh relawan kami yang tersebar di seluruh Jakarta,” ujar Ammarsjah.
1. Aplikasi jaga TPS untuk mengumpulkan lembar C1
Aplikasi ini dirancang agar relawan dapat mengirimkan data C1 hasil perhitungan suara secara langsung dari setiap TPS pada hari pemilihan 27 November 2024.
“Relawan akan mengunggah data perhitungan suara sesuai angka pada lembar C1 plano beserta foto bukti melalui aplikasi ini,” ujar pimpinan tim teknologi, Dody M. Barus.
Aplikasi ini diharapkan dapat mengumpulkan sekitar 14.000 data C1 dari TPS di Jakarta, sehingga membantu memantau keabsahan perolehan suara secara efektif. RBR optimistis aplikasi ini akan berperan penting dalam upaya pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
2. Relawan juga akan disebar untuk jaga TPS
Dalam acara tersebut, Pramono mengatakan, terdapat sekitar 14.800 TPS yang tersebar di 267 kelurahan dan 44 kecamatan yang membutuhkan pengawasan ketat.
"Mereka akan menjaga, menghitung dan jangan sampai perhitungan itu berbeda," kata Pramono.
3. Pramono harap relawan bisa meminimalisir risiko kecurangan
Pramono berharap peran relawan ini bisa meminimalisir risiko kecurangan di TPS dan menjaga akurasi penghitungan suara.
Ia juga menegaskan, kampanyenya tetap berpegang pada politik riang gembira, mengedepankan kejujuran dan kebersamaan. Pramono menekankan agar relawan menjaga suasana kondusif dan menghindari tindakan yang tidak sportif.
"Mari kita pantau bareng-bareng," ujarnya.