Masuk Bursa Musra, Mahfud Dinilai Mampu Dobrak Kebuntuan Hukum

20 Nov 2022, 22:43 WIB

Menko Polhukam, Mahfud MD (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada musyawarah rakyat (Musra) Indonesia ke-VII.

Seperti dilansir ANTARA, Minggu (20/11/2022), acara yang digelar gabungan relawan Joko "Jokowi" Widodo ini dihadiri ribuan orang dari berbagai relawan, mahasiswa, dan komunitas masyarakat.

"Dukungan Mahfud MD capres atau cawapres pada 2024 itu dari kalangan mahasiswa, kepemudaan, simpatisan dan pengagum," kata Hanif Maulana, perwakilan dari mahasiswa yang menyuarakan pada Musra Indonesia ke-VII yang berlangsung di Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu.

1. Mahfud dinilai mampu mendobrak kebuntuan persoalan hukum

Menko Polhukam, Mahfud MD (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menurut Hanif, dukungan Mahfud menjadi orang nomor satu di Indonesia itu, karena saat menjabat Menteri Pertahanan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Menko Polhukam, Mahfud telah menelurkan berbagai kebijakan dan dobrakan kebuntuan persoalan hukum.

Pada pemerintahan Jokowi, Mahfud juga melakukan dobrakan, mengawal penuntasan kasus dari mulai BLBI, Ferdy Sambo, Kanjuruhan, hingga kasus korupsi dan kasus hukum lainnya.

"Kami tentu sangat mendukung Mahfud MD sebagai capres atau pun cawapres," katanya mahasiswa Untirta, Banten ini.

2. Mahfud juga dinilai mampu menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu

Menko Polhukam Mahfud MD (ANTARA/Moch Asim)

Hanif mengaku dirinya bersama mahasiswa dan kepemudaan lainnya, datang untuk menyampaikan keinginan akan sosok kepemimpinan nasional ke depan.
Dia mengatakan Indonesia membutuhkan sosok pendobrak kebuntuan hukum dan penegak keadilan seperti Mahfud.

"Kami meyakini penegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu akan berjalan, jika Mahfud MD menjabat presiden maupun wakilnya," katanya.

3. Mahfud masuk radar capres dan cawapres sejak Musra di Makassar

Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-VII yang digelar gabungan relawan Joko Widodo untuk ajang penjaringan capres dan cawapres, digelar di Kota Serang, Banten, (ANTARA/HO-Dok Musra)

Sementara, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, mengatakan dalam Musra kali ini Mahfud masuk radar capres maupun cawapres. Pada Musra di Makassar, Sulawesi Selatan, Mahfud juga masuk lima besar, baik sebagai capres maupun cawapres.

"Saya lihat banyak juga simpatisan mahasiswa dan pemuda pengagum Pak Mahfud. Semoga hasilnya sama seperti Makassar," kata Andi.

Andi menyebutkan salah satu kebutuhan dan keinginan rakyat, adalah munculnya sosok pemimpin yang perhatian terhadap penegakan keadilan dan hukum. Selama ini, kata dia, rekam jejak Mahfud memang tak diragukan dalam melaksanakan tugasnya sangat profesional.

Diketahui, puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi pada Januari 2023, dan ada lima nama yang direkomendasikan untuk capres-cawapres yang akan diserahkan kepada Jokowi.