Antrean pelamar PPSU di Balaikota Rabu (23/4/2025. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Diketahui, ribuan pelamar kerja dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk sarjana, rela berkotor-kotor menyapu, bahkan masuk ke dalam got, demi bisa diterima sebagai petugas kebersihan DKI Jakarta atau PPSU.
Antusiasme itu terlihat di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, saat puluhan pelamar mengikuti tes lapangan sebagai Pasukan Oranye itu.
Dari 127 pelamar, 93 orang hadir, salah satunya adalah Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32), dua perempuan lulusan S1 Akuntansi yang tengah mengadu nasib.
"Pertama karena memang butuh kerja. Kedua, sudah biasa beberes rumah, dan sekarang cari kerja susah. Jadi selagi ada peluang, ya ambil aja dulu," ujar Nabila dan Febrina usai menjalani seleksi di Taman Delta, Serdang.
Sekretaris Lurah Serdang, M Imron Sumadi, mengatakan bahwa pihak kelurahan hanya menjalankan instruksi dari Sekretaris Daerah (Sekda) yang membuka rekrutmen PPSU dengan syarat minimal bisa membaca dan menulis.
"Dari 127 pelamar, ada tujuh orang yang pakai ijazah S1, dan enam orang di antaranya hadir ikut tes," ungkap Imron.