Sarjana Berebut Lowongan PPSU Jakarta, Rela Nyapu sampai Masuk Got

- Lulusan Sarjana mengadu nasib jadi PPSU
- Tidak ada kriteria khusus
Jakarta, IDN Times – Lowongan kerja sebagai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau yang disebut pasukan oranye kembali jadi rebutan.
Ribuan warga dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk para sarjana, rela berkotor-kotor menyapu bahkan masuk ke dalam got demi bisa mengenakan seragam oranye khas petugas kebersihan DKI Jakarta.
Antusiasme itu terlihat di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, saat puluhan pelamar mengikuti tes lapangan.
1. Lulusan sarjana mengadu nasib jadi PPSU

Dari 127 pelamar, 93 orang hadir, salah satunya adalah Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32), dua perempuan lulusan S1 Akutansi ini mengadu nasib untuk menjadi pasukan oranye di Ibu Kota.
"Pertama, karena memang butuh kerja. Kedua, sudah biasa beberes rumah, dan sekarang cari kerja susah. Jadi selagi ada peluang, ya, ambil aja dulu," ujar Nabila dan Febrina usai menjalani seleksi di Taman Delta, Serdang, dikutip laman resmi Jakpus, Jumat (11/7/2025).
2. Tujuh orang lulusan sarjana

Sekretaris Lurah Serdang, M Imron Sumadi, mengatakan, pihak kelurahan hanya menjalankan instruksi dari sekretaris daerah (sekda) yang membuka rekrutmen PPSU dengan syarat minimal bisa membaca dan menulis.
"Dari 127 pelamar, ada tujuh orang yang pakai ijazah S1, dan enam orang di antaranya hadir ikut tes," kata Imron.
3. Tidak ada kriteria khusus

Ia menjelaskan, tidak ada kriteria khusus dalam seleksi PPSU, yang terpenting, pelamar mampu menjalankan tugas seperti membersihkan lingkungan, mencangkul, dan menjaga kebersihan wilayah.
"Melihat padatnya penduduk di Kelurahan Serdang, kami berharap jumlah PPSU bisa ditambah agar membuka lebih banyak lapangan kerja untuk warga sekitar," ujar dia.
Fenomena lulusan sarjana melamar PPSU menunjukkan tingginya kebutuhan akan pekerjaan di tengah ketatnya persaingan kerja. Seragam oranye bukan lagi soal status, tetapi harapan meraih masa depan di Ibu Kota.