Menengok Sejarah Ondel-Ondel, Simbol Ibu Kota DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times- Selain dikenal sebagai budaya khas betawi, ondel-ondel juga dikenal sebagai simbol Ibu Kota DKI Jakarta. Boneka setinggi dua meter ini akrab terlihat di berbagai perayaan besar, seperti acara pernikahan, hajatan, sunatan, hingga acara peresmian atau pembukaan.
Tapi, tahukah kamu kalau ondel-ondel sesungguhnya sudah ada di Jakarta sejak abad 16? Dan tahukah kamu kalau almarhum Benyamin memiliki peran besar dalam memperkenalkan ondel-ondel? Kalau belum tahu, yuk simak asal-usul ondel-ondel di bawah ini.
1. Ondel-ondel masuk ke Indonesia sejak abad 16
Pengamat ondel-ondel sekaligus pemerhati budaya Betawi, Ahmad Suaip, menceritakan kepada IDN Times bahwa boneka yang kerap tampil berpasang ini pertama kali disebut dalam karya ilmiah peneliti asal Inggris.
“Ondel-ondel pertama kali muncul di Batavia pada abad ke-16. Waktu itu sebutannye beloman ondel-ondel, tapi boneka raksasa. Itu ditulis sama W Scott dalam bukunya. Dia ngeliat boneka raksasa diarak keliling kampung. Bentuknya hampir samalah kira-kira. Dari keterangan itu berarti ondel-ondel sudah ada sejak abad 16,” katanya saat ditemui pada awal Maret di Kemayoran, Jakarta Pusat.