Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembuatan Ondel-ondel Berwajah Raisa Sulit Direalisasikan, Ini 3 Alasannya

Antara Foto

Jakarta, IDN Times - Keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ada ondel-ondel berwajah artis Raisa, sepertinya akan pupus. Sebab, seorang pemerhati budaya Betawi yang juga pengerajin ondel-ondel, Davi, menyatakan pesimis.

Ada empat kendala yang harus diperhatikan dalam membuat ondel-ondel berwajah artis atau orang.

1. Harus izin dengan Raisa

Davi mengatakan kesulitan pertama adalah permasalahan izin. Tidak semua orang, terlebih yang masih hidup bersedia mukanya dicontoh dan dibentuk menjadi ondel-ondel, apalagi, Raisa.

“Bisa dipesan muka Raisa cuman kalau kita bikin model kayak gitu harus bilang sama orang ononye, bilang sama orangnya. Apalagi orangnya masih hidup, dan biasanya yang dibikin muka (ondel-ondel) itu orangnya udah gak ada. Kalau orang masih hidup gak mau,” kata Davi dengan logat khas Betawi saat ditemui di Blok G, Balai Kota Jakarta, Senin (5/3).

2. Menyangkut masalah kepercayaan

Muka seseorang yang dibentuk menjadi ondel-ondel, menurut Davi, juga bisa bermakna berhala, yang memiliki makna negatif. Davi tidak menjelaskan panjang lebar mengenai hal ini.

“Gini, karena bagaimana pun juga Ondel-ondel menyerupai patung. Patung itu identik, kalau kata orang kita itu berhala. Jadi gak semua orang mukanya mau dibikin kayak patung,” kata dia, tersenyum.

3. Waktu pembuatan memakan waktu lama

Masalah lain adalah butuh waktu yang lama untuk membuat cetakan atau pahatan muka Raisa menjadi ondel-ondel.

“Waktunya agak lama karena molding-nya mesti kita bikin ulang. Karena itu cetakan. Itu resin. Kalau mau langsung kayak muka gitu diukir dari kayu. Proses dua tiga minggu lebih,” sebut dia.

4. Harga Ondel-ondel berwajah Raisa berbeda dengan biasanya

Davi menolak berbicara ketika ditanya berapa harga pembuatan Ondel-ondel dengan wajah Raisa. Ia mengatakan hal itu bisa dibicarakan secara personal karena terdapat perbedaan harga untuk artis dengan orang biasa.

“Relatif, kalau harga jangan di-publish lah. Ngomong langsung aje. Jadi harga orang biasa sama artis kan beda, gitu ceritanye,” ujar Davi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us