Jakarta, IDN Times - Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Pos Polisi Cikopo KM 72, Purwakarta, pada Jum'at (30/12/2022). Ada tujuan tersendiri dalam kunjungannya ini.
Pada kunjungannya tersebut, Muhadjir melihat bagaimana kesiapan petugas dalam memantau arus pergerakan kendaraan selama hari libur Natal dan Tahun Baru 2023. Memang, selama masa ini, banyak warga yang memutuskan untuk berlibur.
Muhadjir menyebut, kesiapan para petugas sudah sangat matang dalam melakukan koordinasi penanganan arus kendaraan. Dia meminta para petugas mendapatkan perbekalan yang cukup sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Semua mohon disiapkan dan jangan lupa untuk para petugas harus mendapatkan jaminan perbekalan dan berbagai macam kebutuhan supaya kondisinya tetap prima, sehat, serta dapat memberikan pelayanan terbaik," Jelas Muhadjir dalam keterangan resminya.
Selain itu, Muhadjir juga mewanti-wanti terkait cuaca buruk yang sedang terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut, kata dia, sangat berisiko bagi para warga yang berlibur baik menggunakan kendaraan pribadi maupun rombongan.
Dia mengatakan dalam cuaca buruk tersebut, jika tidak didukung dengankondisi kendaraan yang layak maka akan berakibat fatal. Diperlukan pemeriksaan kendaraan secara cermat baik kendaraan pribadi maupun kendaraan bis wisata yang tidak layak jalan.
"Karena risiko kecelakaan yang sering terjadi adalah kendaraan bis yang sudah tidak layak jalan dipaksakan untuk mengantar rombongan yang akan menikmati tahun baru. Bukan kenikmatan tetapi malapetaka kesedihan," ujar Muhadjir.
Setali tiga uang, Menhub Budi mengimbau kepada para petugas untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di lapangan. Dia juga meminta para pengendara tetap berhati-hati selama di jalan.
"Kita harus terus siaga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan di lapangan yang tidak terduga. Bagi para pengendara tetap berhati-hati di jalan sehingga kita semua dapat bergembira merayakan momen tahun baru ini," ujar Budi.