Mensos Target 30 Sekolah Rakyat di Jawa Barat Tahun 2025

14 Mar 2025, 07:31 WIB

Mensos Gus Ipul bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto di gedung Setda Kabupaten Bogor di Cibinong, Kamis (13/3/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Intinya sih...

Mensos Gus Ipul menargetkan pendirian 30 Sekolah Rakyat di Jawa Barat pada tahun 2025.
Sekolah tersebut fokus pada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dengan alokasi anggaran pakaian dan peralatan sekolah ditanggung pemerintah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengungkapkan pemerintah menargetkan mendirikan setidaknya 30 Sekolah Rakyat di Jawa Barat pada tahun 2025. Sekolah tersebut akan fokus pada penyediaan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Gus Ipul megatakan, sekolah rakyat diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori desil satu dan dua dalam data sosial ekonomi.

Sekolah Rakyat akan mengakomodasi sekitar 300 hingga 350 siswa per sekolah dengan alokasi anggaran untuk kebutuhan seperti pakaian dan peralatan sekolah yang semuanya ditanggung oleh pemerintah.

"Sekolah rakyat ini khusus untuk mereka yang miskin atau miskin ekstrem. Kalau dalam data tunggal sosial ekonomi dia berada di desil satu dan desil dua, yaitu penduduk paling bawah 10 persen dan atasnya 10 persen," kata Gus Ipul seusai mengumpulkan kepala sekolah di Cibinong, Kamis (13/3/2025).

1. Sekolah Rakyat SD, SMP, hingga SMA dibiayai negara

Ilustrasi anak SMA belajar (unsplash.com/@isengrapher)

Gus Ipul menekankan, program ini tidak hanya menyediakan pendidikan, tetapi juga memberikan fasilitas gratis bagi para murid.

Mulai dari peralatan sekolah hingga makan dan minum yang semuanya dibiayai pemerintah. Pendidikan di Sekolah Rakyat ini akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.

"Gratis mulai dari baju peralatan sekolahnya atau pun kebutuhan lainnya, makan, minum ditanggung oleh pemerintah ya. Lalu ke depan diharapkan ini bidang pendidikannya adalah SD, SMP, SMA," kata dia.

2. Pemerintah mendorong pemda untuk menyediakan tanah untuk sekolah rakyat

Ilustrasi siswa SMA. (IDN Times/Sukma Sakti)

Mensos mengatakan, pemerintah daerah, terutama kota dan kabupaten yang memiliki aset seperti tanah atau bangunan, diharapkan dapat mengusulkan fasilitas tersebut untuk dijadikan lokasi Sekolah Rakyat.

Saat ini, pemerintah sedang menjalin komunikasi dengan pemerintah kota dan kabupaten, termasuk Kota Bogor, untuk mencari lokasi yang tepat sesuai kriteria yang ditentukan. Program ini diharapkan bisa memperluas jangkauan pendidikan bagi keluarga miskin.

3. Dari target 1.000 Sekolah Rakyat, 200 dibangun tahun ini

Mensos Gus Ipul saat diwawancarai di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Gus Ipul menyebut, secara keseluruhan, pemerintah menargetkan 1.000 Sekolah Rakyat. Pada tahun 2025 ini, secara nasional akan dibangun 200 sekolah dan 30 sekolah di antaranya rencana akan ada di Jawa Barat.

"Seluruh Indonesia yang ditargetkan 200 untuk tahun ini dan kalau misalnya Jawa Barat nanti tergantung usulan-usulannya mana yang paling mungkin ya. Saya berharap sih di atas 30," kata Gus Ipul.