Mensos Kumpulkan Kepala Daerah se-Jabar Satukan Data Sosial Tunggal

- Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumpulkan kepala daerah di Jawa Barat untuk menyatukan data sosial ekonomi masyarakat kurang mampu.
- Gus Ipul memaparkan program Kementerian Sosial, termasuk PKH, bansos, bantuan untuk yatim piatu, dan makanan lansia.
Bogor, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumpulkan kepala daerah di Jawa Barat yang difasilitasi Gubernur Dedi Mulyadi di Cibinong, Kamis (13/3/2025). Hal itu dilakukan untuk menyatukan data sosial tunggal ekonomi sebagai basis data masyarakat kurang mampu.
"Kita dipertemukan dengan bupati, wali kota, ditempatkan di Kabupaten Bogor. Terima kasih sekali, tentu saya sampaikan tiga hal tadi ya. Pertama, soal program eksisting Kementerian Sosial tentang PKH bansos, bantuan untuk yatim, makanan untuk lansia," kata Gus Ipul di Cibinong, Kamis.
1. Laporan program Kementerian Sosial sejak 2012

Gus Ipul memaparkan berbagai program Kementerian Sosial yang telah direncanakan sejak tahun 2012. Termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial (bansos), dan bantuan untuk yatim piatu serta makanan super untuk lansia.
Semua program ini diharapkan dapat didukung dan disinergikan oleh pemerintah daerah, khususnya di wilayah Bogor.
2. Data tunggal sosial ekonomi jadi prioritas

Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul juga menyoroti perkembangan data tunggal sosial ekonomi yang menjadi instruksi Presiden.
Ia menekankan pentingnya keseragaman data antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar semua intervensi sosial dapat lebih tepat sasaran sekaligus menghindari ketidaktepatan distribusi bantuan.
3. Evaluasi berkala setiap tiga bulan

Gus Ipul menjelaskan, pemerintah akan melakukan evaluasi data tunggal sosial setiap tiga bulan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Dengan adanya data tunggal ini, diharapkan tidak ada lagi penerima bantuan yang tidak berhak atau sebaliknya, yang berhak malah tidak menerima bantuan sosial.