Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times – Setelah diresmikan oleh Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo minggu lalu, kini kereta Moda Raya Terpadu (MRT) telah resmi beroperasi secara komersial. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa selama sebulan pertama pemotongan biaya tiket kereta MRT sebesar 50 persen.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, tarif MRT Jakarta telah ditetapkan bersama oleh Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Hal itu juga tertuang dalam Pergub Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.

“Mulai 1 April 2019, MRT Jakarta akan mulai beroperasi secara komersial,” ujarnya, Minggu (31/3).

1.Diskon 50 persen diberikan agar menarik minat masyarakat

IDN Times/Ashari Arief

Anies mengungkapkan, MRT Jakarta meminta persetujuan agar selama bulan April pengguna MRT mendapatkan diskon sebesar 50 persen. Diskon tersebut diberikan agar lebih banyak masyarakat yang menggunakan MRT dan sosialisasi mengenai penggunaan MRT dapat lebih dipahami oleh masyarakat.

“Jadi, kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI itu Rp14.000, selama satu bulan, hanya akan Rp7.000 sekali jalan. Juga, misal dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya Rp12.000, hanya akan Rp6.000. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya Rp3.000 , hanya akan Rp1.500," jelasnya.

2.Diskon 50 persen usulan dari PT MRT

Editorial Team

Tonton lebih seru di