Dijegal Jadi Capres? Anies Singgung cuma Nomor 3 di Survei
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Muncul isu yang menyebutkan ada pihak yang berusaha menjegal Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Anies menanggapi santai mengenai isu tersebut.
Anies mengatakan seharusnya, pihak yang ingin menjegalnya sebagai capres percaya survei. Sebab, dalam sejumlah survei dirinya berada di posisi ketiga.
"Soal jegal-menjegal ini ya, katanya nomor tiga. Ya kalau nomor tiga sudah pasti kalah juga dalam pemilu, kalau mau percaya dengan hasil survei, ya gak usah jegal-menjegal. Tapi kalau jegal-menjegal, berarti gak percaya survei," ujar Anies dalam wawancara acara Real Talk With Uni Lubis di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
"Saya sih lihatnya aneh ada percakapan soal jegal-menjegal, padahal yang mau di jegal ini di monor tiga menurut survei," sambungnya.
Baca Juga: Surya Paloh: Apa Salahnya NasDem Mencalonkan Anies Baswedan?
1. Anies fokus bawa misi untuk kepentingan rakyat
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)Anies mengaku tak memikirkan soal isu penjegalan itu. Menurutnya, dia tak Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) akan fokus dalam membawa misi agar kehidupan masyarakat bisa lebih baik.
"Kita sih yang penting jalan terus, sampaikan apa yang menjadi misi kita dan kepentingan kita rakyat Indonesia hidupnya lebih baik," ucap dia.
Baca Juga: Akhir Ramadan, NasDem Kerja Keras Lambungkan Nama Anies Baswedan
2. Masyarakat akan bisa menilai secara objektif
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan masyarakat nantinya akan menilai secara objektif siapa yang layak menjadi presiden di 2024.
"Nanti sambil jalan saya percaya, warga akan bisa menilai dengan objektif, masayrakat kita cerdas, masyarakat kita bisa memilih dengan tenang, dengan matang," kata dia.
Baca Juga: Anies Ungkap Sumber Biaya Keliling RI usai Dideklarasi Jadi Capres
3. Anies singgung Pilkada DKI Jakarta tahun 2017
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)Dalam kesempatan itu, Anies kemudian menyinggung kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Kala itu, kata dia, dia tak pernah berada di posisi teratas dalam survei.
"Di Jakarta waktu Pilkada DKI, kita menemukan fenomena serupa, seingat saya belum ada survei mengatakan, kami nomor satu, semua kami nomor dua atau tiga, semua mengatakan kami nomor tiga," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Berita Terkini Lainnya
