Kemenag Umumkan 17.221 Peserta Lolos CPNS 2024
- 17.221 peserta lolos seleksi CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2024 dari total 34.849 peserta yang mengikuti seleksi.
- Peserta yang tidak lolos dapat mengakses hasil seleksi melalui akun SSCASN masing-masing dan bisa mengajukan sanggahan.
- Peserta yang lolos wajib mematuhi aturan, Kementerian Agama berhak membatalkan status lolos jika terbukti memberikan keterangan palsu.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan 17.221 peserta lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024. Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani mengatakan, total ada 34.849 peserta yang mengikuti seleksi CPNS Kemenag tahun 2024.
Ali menjelaskan, ribuan peserta itu sudah melaksanakan seleksi melalui mekanisme CAT BKN, praktik dan sikap kerja, serta wawancara moderasi beragama.
”Hari ini kita umumkan, sebanyak 17.221 peserta lolos seleksi CPNS Kemenag. Ada 18.993 yang tidak lolos seleksi dan 1.635 yang tidak hadir atau tidak mengikuti proses seleksi secara menyeluruh,” ujar Ali dalam keterangannya, dikutip Senin (13/1/2025).
1. Pengumuman bisa dilihat di akun SSCASN masing-masing
Ali menjelaskan, untuk mengetahui lolos atau tidak, peserta bisa mengakses melalui akun SSCASN masing-masing. Dia menegaskan, keputusan panitia bersifat mutlak.
“Pengumuman hasil seleksi ini bisa diakses melalui akun SSCASN masing-masing peserta. Keputusan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024 bersifat mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat,” ucap dia.
2. Peserta yang tidak lolos bisa mengajukan sanggahan
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Setjen Kemenag, Wawan Djunaedi, menyampaikan peserta yang tidak lolos bisa mengajukan sanggahan.
“Peserta dapat mengajukan sanggahan terhadap pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2024. Masa sanggah dimulai 13 - 15 Januari 2024 melalui akun SSCASN masing-masing,” kata Wawan.
Wawan menerangkan, hasil sanggahan akan diumumkan pada 16-22 Januari
3. Peserta yang lolos bisa saja dibatalkan
Menurut Wawan, semua peserta yang lolos wajib mengikuti aturan yang berlaku. Apabila ada keterangan yang tidak benar atau palsu saat pendaftaran, Kementerian Agama bisa membatalkan status lolosnya.
“Bagi peserta yang memberikan keterangan tidak benar/palsu/menyalahi ketentuan pada saat pendaftaran, pemberkasan maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, Kementerian Agama berhak membatalkan kelulusan serta memberhentikan status sebagai CPNS/PNS,” ujar Wawan.
“Bagi seluruh pelamar agar selalu memantau perkembangan informasi proses pelaksanaan seleksi CPNS melalui website dan media sosial Kementerian Agama,” kata Wawan.
