PDIP Targetkan Ganjar Rebut 50 Persen Suara di Jawa Barat
Diskusi publik LPI bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen' (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto, mengatakan partainya menargetkan 50 persen suara untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Apabila hal itu bisa dilakukan, kemenangan di Pilpres 2024 bisa terjadi.
"Jawa Barat itu 36 juta pemilih, kalau dikalkulasi itu kurang lebih 10-20 persen suara nasional," ujar Waras dalam diskusi publik LPI bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen', di Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Jumat (16/5/2023).
Baca Juga: Ganjar Ajak Kader Menangkan Suara Rakyat di Jawa Barat
1. Jokowi kalah di Jawa Barat pada Pilpres 2014 dan 2019
Diskusi publik LPI bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen' (IDN Times/Ilman Nafi'an)Waras mengakui Jokowi kalah di Jawa Barat ketika Pilpres 2014 dan 2019. Namun, dia menyebut perolehan Jokowi tak kurang dari 40 persen. Bila kurang dari itu, kata Waras, Jokowi bisa saja tak menang sebagai presiden.
"Ketika pemilu 2014 kita finis di angka 40,22 persen, seandainya saat itu kita kalah (di Jawa Barat) di angka 35 persen, mungkin secara nasional kita kalah, kira-kira ilustrasinya seperti itu," kata dia.
Baca Juga: Ketum Hanura: Peluang Ganjar Jadi Presiden Besar karena Orang Jawa
2. Pemilih setia Jokowi masih galau tentukan pilihan di Pilpres 2024
Diskusi publik LPI bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen' (IDN Times/Ilman Nafi'an)Dalam kesempatan itu, Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), menilai pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo masih galau menentukan pilihannya di Pilpres 2024.
"Pemilih yang cenderung mencintai Pak Jokowi, ada ketidaksiapan mental, perasaan, dan pikiran untuk pergi meninggalkan fase Pak Jokowi. Jadi, mereka tidak ingin ditinggal Pak Jokowilah," kata Boni.
3. Pemilih setia Jokowi masih belum yakin terhadap capres yang ada
Diskusi publik LPI bertajuk 'Siapa yang Terbaik untuk Indonesia di 2024? Analisis Independen' (IDN Times/Ilman Nafi'an)Boni menerangkan pemilih setia Jokowi saat ini masih belum yakin terhadap capres yang ada. Oleh karena itu, para capres diharapkan bisa menggaet perhatian dari para pemilih setia Jokowi.
"Nah ini juga tidak gampang karena sampai akhirnya tidak ada yang memperlihatkan itu secara kuat," ucap Boni.
Baca Juga: Respons Sandiaga Diusulkan PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Berita Terkini Lainnya
