Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak (YouTube/KEMENDIKBUD RI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan Merdeka Belajar episode 4: Program Organisasi Penggerak. Program ini diharapkan dapat mendorong tercapainya Sekolah Penggerak di Indonesia.

"Waktu itu saya beserta tim menjanjikan menjanjikan bahwa paradigma Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan berubah menjadi lebih gotong royong. Jadi inilah buktinya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam paparannya yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Kemendikbud (KEMENDIKBUD RI) pada Selasa (10/3).

1. Kenalkan konsep Sekolah Penggerak ala Kemendikbud

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memaparkan Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak (YouTube/KEMENDIKBUD RI)

"Sekolah penggerak adalah suatu sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lain," kata Nadiem memaparkan definisi Sekolah Penggerak secara umum.

Ada empat ciri utama dari Sekolah Penggerak versi Kemendikbud. Poin pertamanya, memiliki kepala sekolah yang memahami betul proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan kemampuan guru-guru.

Ciri lainnya disebutkan Nadiem adalah memiliki guru-guru yang berpihak kepada siswa, siswa yang punya profil berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, kebhinekaan global serta ciri terakhir memiliki komunitas di sekitar sekolah yang mendukung proses pendidikan di dalam kelas.

Mulai dari orangtua tokoh masyarakat pemerintah setempat yang mendukung kualitas belajar siswa.

2. Organisasi Penggerak akan dapat bantuan dana

Editorial Team

Tonton lebih seru di