Pagar Nusa NU Buat Lagu, Kolaborasi Dakwah, Musik, dan Pencak Silat

Gus Nabil mengatakan, Lagu Pagar Nusa ini dibuat untuk mengkolaborasikan dakwah dan musik. Menurutnya, musik sebagai salah satu media yang populer dan hampir semua orang menyukainya.

"Setiap kali kita mendengar kata pencak silat, maka ingatan kita selalu terngiang tentang tarian melayu yang cantik namun melumpuhkan, ya benar, Silek Minang gerakan yang indah, dinamis namun bisa menjadi senjata yang ampuh," ucapnya.

Gus Nabil menyebut Pagar Nusa dalam kesehariannya terus menebarkan nilai-nilai filosofis pencak silat khas Nusantara. Menurutnya, kekhasan itu senapas dengan nilai spiritual, seni, dan penghormatan kepada alam dan kehidupan.

"Maka, seluruh gerak dan langkah Pagar Nusa diniatkan sebagai pengabdian terhadap guru-kiai, pengabdian terhadap pesantren, perjuangan untuk menjaga kesatuan Indonesia, dan pencarian rida Allah," katanya.

Lebih lanjut, Gus Nabil mengatakan, Pagar Nusa terus melakukan kaderisasi para santri di berbagai jenjang. Hal ini bertujuan untuk menguatkan khidmat Nahdlatul Ulama.

"Pagar Nusa dari namanya saja sudah jelas dan terang benderang ia memagari negeri ini, sebab kecintaannya kepada bangsa, kebersediaanya berguna untuk saudaranya, tidak hanya merajut bahkan mempersembahkan asa dan cinta dalam hidupnya, itulah jurus, langkah dan nafas yang menjadikan santun akhlaknya, gagah, berwibawa dan baik dalam harokahnya sebagai abdillah," tutur dia.