Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)
Diberitakan sebelumnya, jelang Pemilu 2024 sebagian tokoh politik tampak mendekati Presiden Jokowi Widodo untuk mendapatkan restunya.
Sebenarnya, apakah restu Jokowi kuat untuk memenangkan Pilpres 2024? Padahal dulu pernah ada yang menyebut Jokowi 'boneka' Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya Jokowi kan punya pendukung banyak, pertama. Terus kemudian relawan Jokowi juga lumayan masih aktif karena kan diaktifkan terus oleh Presiden. Minimal 2 hal itu yang membuat restu Jokowi menjadi matters gitu," ujar Hendri Satrio, saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).
Dia menambahkan, pasangan calon (paslon) yang mendapatkan restu Jokowi akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari PDIP atau Golkar. Sebab, lanjutnya, Jokowi dekat dengan Megawati dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Dan Pak Jokowi kan akan lebih mudah bicara dengan Ibu Mega juga, dan dia mudah juga bicara dengan Golkar, karena kan Pak Airlangga dekat sama Pak Jokowi. Jadi mau tidak mau, matters," dia menambahkan.
Senada dengan Hendri, pengamat politik, Ujang Komarudin sebelumnya mengatakan, restu Jokowi penting. Sebab dengan mendapatkan restu Jokowi, paslon akan mendapatkan kemudahan untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Restu Jokowi itu masih penting dan bisa saja menentukan. Karena ketika Pilpres nanti Jokowi masih jadi presiden. Artinya masih berkuasa, masih bisa perintah pendukungnya, birokrasi, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan lain-lain (untuk mendukung paslon). Punya sumber pendanaan juga dari APBN," kata Ujang.
"Seorang presiden yang sedang menjabat itu masih powerfull. Punya kekuatan untuk bisa menangkan capres dan cawapres tertentu," imbuhnya.