Pandemik Membaik, Luhut Tetapkan Jadebotabek Turun Jadi PPKM Level 2

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, memutuskan area Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi serta Surabaya Raya turun level menjadi PPKM Level 2. Sebelumnya, daerah tersebut berada di PPKM Level 3.
Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu mengatakan, penurunan level dipengaruhi kasus harian dan perawatan pasien di rumah sakit yang menurun.
"Seiring dengan perbaikan pandemik COVID-19 yang semakin hari semakin membaik, maka sejumlah kabupaten dan kota yang turun ke PPKM Level 2 kembali meningkat cukup signifikan. Saat ini aglomerasi Jadebotabek dan Surabaya Raya kembali masuk ke (PPKM) level 2," ungkap Luhut ketika memberikan keterangan pers virtual soal evaluasi PPKM dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/3/2022).
Informasi lebih detail akan dituangkan di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang dirilis pada hari ini. Di sisi lain, meski terjadi penurunan kasus tetapi mobilitas masyarakat mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal itu terlihat dari data yang dikutip tim Luhut sepekan terakhir dari Google mobility.
Ia pun menyadari jumlah cakupan vaksinasi harus terus ditingkatkan, khususnya yang belum menerima vaksin COVID-19 lengkap. Pria yang menjadi komandan PPKM di wilayah Jawa-Bali itu bakal fokus mempercepat pemberian vaksin COVID-19 bagi orang lanjut usia (lansia).
"Saat ini capaian vaksin untuk kaum lansia sudah berada di angka 62 persen di wilayah Jawa-Bali. Tapi, akan terus kami kejar agar angkanya lebih tinggi lagi," kata dia.
Lalu, bagaimana dengan cakupan vaksinasi booster yang sudah dimulai pemerintah sejak awal tahun 2022?
1. Cakupan vaksinasi booster baru mencapai 10 persen
Sementara, berdasarkan data yang dimiliki Luhut, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster baru mencapai 10 persen di wilayah Jawa-Bali. Ia pun memohon kesediaan warga di Jawa-Bali mendatangi lagi fasilitas kesehatan agar bisa disuntik vaksin booster.
"Itu semua demi pulih dan membaiknya penanganan pandemik ini," kata Luhut.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang sudah menerima vaksin dosis ketiga hingga 6 Maret 2022 mencapai 12,4 juta. Sedangkan, bila melihat data dari situs resmi Kementerian Kesehatan, di wilayah Jawa-Bali, masih ada Provinsi Banten yang cakupan vaksinasi dua dosisnya di bawah 70 persen.