Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kanan) menyikapi pelaksanaannya pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kanan) menyikapi pelaksanaannya pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • PBNU menilai tayangan Trans7 melanggar prinsip jurnalisme

  • Gus Yahya menuntut Trans7 untuk memperbaiki dampak sosial yang ditimbulkan

  • Publik merespons dengan seruan boikot terhadap Trans7 di media sosial

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menempuh jalur hukum terhadap program Xpose Uncensored yang tayang di Trans7, karena dianggap menghina pesantren, ulama dan tokoh-tokoh yang dihormati oleh kalangan Nahdliyin.

“Tayangan Trans7 itu isinya secara terang-terangan melecehkan bahkan menghina pesantren, menghina tokoh-tokoh pesantren yang sangat dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya di Jakarta, Selasa (14/10/2025), seperti dilansir ANTARA.

1. Ketum PBNU telah instruksikan untuk ambil langkah hukum

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya ditemui di UGM, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Gus Yahya mengungkapkan, ia telah menginstruksikan Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum PBNU untuk mengambil langkah hukum terkait kasus tersebut. Ia menilai, tayangan yang disiarkan pada Senin (13/10/2025) itu telah melanggar prinsip jurnalisme, dan berpotensi mengganggu ketenteraman sosial.

"Saya telah menginstruksikan kepada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum PBNU untuk mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan terkait hal ini,” ujarnya.

2. Gus Yahya menuntut Trans7 untuk memperbaiki dampak sosial yang ditimbulkan

Gus Yahya usai pelantikan Pj Ketua PWNU Jatim tertutup di Kantor PWNU Jatim.

Menurutnya, isi program tersebut tidak hanya menyalahi etika jurnalistik, tetapi juga berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia menuntut agar Trans7 dan Trans Corporation segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki dampak sosial yang timbul akibat tayangan itu.

"Kami menuntut agar Trans7 dan Trans Corporation membuat langkah-langkah yang nyata, yang jelas, untuk memperbaiki kerusakan yang sudah ditimbulkan akibat tayangan tersebut," ujarnya.

Gus Yahya menegaskan, penyelesaian masalah ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar tidak memicu gangguan terhadap keharmonisan masyarakat.

3. Publik serukan boikot Trans7

Ketua umum PBNU Gus Yahya saat ditemui IDN Times di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2023). (IDN Times/Rivera Jesica)

Diketahui, dalam tayangan Xpose Uncensored, Trans7 menampilkan video yang memperlihatkan para santri dan jemaah menyalami seorang kiai yang duduk, serta potongan video lain yang memperlihatkan seorang kiai turun dari mobil. Narasi dalam video itu menyebutkan bahwa santri rela ngesot demi menyalami dan memberi amplop kepada kiai.

Tayangan dan narasi lainnya menyinggung bahwa seharusnya kiai yang kaya justru memberi amplop kepada santri. Cuplikan tersebut memicu reaksi keras dari publik, hingga muncul seruan boikot terhadap Trans7 di media sosial.

Editorial Team