PDI Perjuangan Resmi Usung Jokowi Jadi Capres Pada Pemilu 2019
Denpasar, IDN Times - PDI Perjuangan akhirnya resmi mengusung Joko "Jokowi" Widodo sebagai calon Presiden untuk periode 2019-2024. Hal itu secara resmi disampaikan oleh Sekretaris Kabinet yang juga petinggi partai dengan lambang banteng moncong putih melalui akun media sosialnya.
Sementara, hari ini hingga Minggu esok, PDI Perjuangan tengah menggelar rakernas yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Jokowi sendiri juga terlihat hadir dan membuka raker tersebut.
Apa yang disampaikan oleh kader PDI Perjuangan terkait pencalonan kembali Jokowi di Pilpres 2019?
1. Usung kembali Jokowi
Pramono mengatakan melalui akun Twitternya bahwa Megawati telah memberi restu bagi PDI Perjuangan untuk kembali mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Berikut cuitan pria yang akrab disapa Mas Pram itu di akun media sosialnya:
Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden utk tahun 2019-2024, Bismillah Menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia #Bant3ngPilihJokowi #T3tapJokowi pic.twitter.com/WI3gNYFpca
— Pramono Anung (@pramonoanung) February 23, 2018
Pram turut mengucap doa agar Jokowi bisa kembali menang dalam Pilpres 2019.
"Bismilah menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia," demikian Pramono menulis di akun Twitternya.
Pembukaan raker memang dilakukan secara tertutup, namun beberapa kader justru mengumumkan hal itu melalui media sosial mereka masing-masing, termasuk akun media sosial resmi PDI Perjuangan. Dalam akun resmi PDI Perjuangan bahkan tertulis Megawati menggunakan hak prerogatif untuk menunjuk Jokowi sebagai capres.
Ketua Umum #PDIPerjuangan menggunakan Hak Prerogatif menunjuk Ir. H. Joko Widodo @Jokowi sebagai calon Presiden RI 2019-2024.#M3gaBeriMandat#Bant3ngPilihJokowi#T3tapJokowi#PDIPerjuanganM3nang#PDIPM3nang#RakernasIIIPDiPerjuangan pic.twitter.com/gIiJRKCpbb
— PDI Perjuangan (@PDI_Perjuangan) February 23, 2018
2. Disambut para kader secara meriah
Sebelumnya, Megawati sudah mengumumkan pencalonan tersebut ketika membuka rakernas di Hotel Grand Inna Beach pada Jumat (23/02). Dalam video yang berhasil diperoleh IDN Times, Megawati secara jelas menyatakan PDI Perjuangan akan mengusung kembali Jokowi sebagai capres di Pemilu 2019.
"Dengan ini saya nyatakan calon Presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo," ujar Megawati yang disambut secara riuh para kader.
3. Nilai elektabilitas turun
Nama Jokowi memang termasuk salah satu sosok yang kerap masuk dalam berbagai lembaga survei. Bahkan, banyak yang mengatakan situasi di tahun 2014 akan kembali terulang di tahun 2019 mendatang. Di mana Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo.
Dalam survei terbaru yang diadakan oleh Median pada periode 1-9 Februari 2018, ada 35 persen responden yang akan memilih mantan Walikota Solo itu seandainya pemilu diadakan hari ini. Angka ini turun dibandingkan survei yang digelar pada Oktober 2017 lalu, saat itu, ada 36,2 persen yang akan memilih Jokowi.
Menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, popularitas Jokowi menurun akibat isu di bidang ekonomi.
