Pemerintah Inggris Siap Gelontorkan Dana Buat Pengembangan MRT Jakarta

02 Mei 2019, 16:30 WIB

IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan Crossrail Internasional Ltd menandatangani Nota Kesepahaman terkait “Kerja Sama Pengembangan Kapasitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Kereta Api Perkotaan”.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, ruang lingkup dari nota kesepahaman atau memorandum of understanding(MoU) itu meliputi kerja sama pengembangan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia PT MRT Jakarta, termasuk mendukung pembentukan Akademi MRT Jakarta berdasarkan pengalaman Crossrail Internasional Ltd.

"Selain itu, Crossrail Internasional Ltd juga akan membantu di area studi penyiapan proyek pengembangan jalur MRT dan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development),” ujar William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis(2/5).

“Rencananya Nota Kesepahaman ini akan berlaku selama dua tahun ke depan,” sambung dia.

1. Crossrail Internasional ingin bagi pengalaman terkait pengembangan transportasi

IDN Times/Axel Jo Harianja

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik mengungkapkan, Inggris memiliki banyak pengalaman dan pelajaran untuk dibagikan kepada Indonesia tentang bagaimana mengembangkan sistem transportasi umum.

"Kedutaan Besar saya dan beberapa perusahaan Inggris berkomitmen untuk memperdalam kemitraan kami dengan MRT Jakarta dan Pemerintah DKI. Sistem transportasi umum yang efektif sangat penting untuk masa depan ibu kota dan Indonesia. Keahlian dan finansial Inggris dapat membantu membuka jalan menuju sebuah kemajuan yang cepat,” ujar Moazzam.

2. Inggris akan pinjamkan dana kepada Indonesia untuk pembangunan MRT

IDN Times/Axel Jo Harianja

Moazzam menjelaskan, pemerintah Inggris memungkinkan untuk meminjamkan dana kepada Pemerintah Indonesia untuk pengembangan MRT Jakarta yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan MRT Jakarta fase 2 sepanjang 16 kilometer.

Inggris kata Moazzam memiliki produk keuangan yakni UK Expo Finance (EF) yang diperuntukkan mengatasi keterbatasan keuangan. Dalam UK EF lanjut Moazzam, pemerintah dapat meminjam dalam mata uang Indonesia.

"Jadi kalau revenue dalam mata uang lokal yang penting pinjaman juga cocok untuk revenue-nya. Jadi harapannya kami akan bekerja sama mempercepat pembangunan MRT Jakarta. Saya kira ini salah satu upaya yang sangat penting untuk masa depan Indonesia," jelas Moazzam.

3. UK EF siapkan dan 3,5 miliar poundsterling untuk pengembangan industri

ilustrasi naik MRT (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Lebih lanjut, Moazzam menuturkan, UK EF telah menyiapkan dana sebesar 3,5 miliar poundsterling untuk pengembangan industri, termasuk transportasi.

"Dari amplop ini kira-kira sebesar 10 persen yang bisa digunakan di industri-industri yang lain. Jadi masih ada banyak tawaran keuangan dari Inggris yang bisa digunakan dengan manfaat untuk mempercepat pembangunan MRT Jakarta," tutur Moazzam.