Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Yayan mengatakan, temuan itu didapat dari pertanyaan yang diberikan kepada responden masing-masing pemilih terkait sikap ketika melihat perdebatan terkait agama di media sosial, apakah ikut mengomentari dengan membela agama tertentu atau sebaliknya mengabaikannya.
"Terlihat bahwa pemilih Anies Baswedan 24 persen dan Prabowo 27 persen dominan memilih tindakan ikut mengomentari jika melihat perdebatan terkait agama di media sosial, sebaliknya pemilih Ganjar Pranowo 27 persen lebih memilih tindakan mengabaikan, jika melihat perdebatan terkait agama di media sosial," tutur dia.
Oleh sebab itu, Yayan menyimpulkan, karakteristik pemilih Anies dan Prabowo lebih menggambarkan pandangan yang fundamentalis jika melihat perdebatan terkait agama di media sosial.
Sementara itu, pemilih Ganjar lebih menggambarkan pandangan yang sekuler jika melihat perdebatan terkait agama di media sosial.
"Artinya, perilaku pemilih Anies dan Prabowo di media sosial cenderung sama yakni berpandangan fundamentalisme, berbeda dengan pemilih Ganjar Pranowo yang memiliki pandangan sekuler," imbuh Yayan.