Zulhas Sindir Prabowo Elektabilitas Naik Gegara Sering Diajak Jokowi
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyindir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang elektabilitasnya naik gegara sering diajak kunjungan kerja oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Satu filosofi, tetapi tidak tetulis, kalau kita berbisnis ini mesti ikut kalau yang lagi wangi, yang lagi harum, artinya pegang apa jadi, memasarkan apa aja laku. Bikin apa itu disukai orang. Kalau ikut itu, kita jadi wangi kita. Tapi, kalau ikut yang lagi gak bagus itu ikut Pak. Jadi, tidak heran kalau Pak Prabowo panen padi, survei naik," ujar Zulhas di acara silaturahmi Ramadan PAN di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).
1. Jokowi sebut elektabilitas Prabowo naik bukan karena sering diajak olehnya
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut elektabilitas Prabowo naik bukan karena sering diajak olehnya. Menurutnya, elektabilitas itu naik karena kinerja masing-masing indiviu.
“Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir naiknya elektabilitas Beliau bukan karena saya ya, karena Beliau sendiri dan Gerindra. Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul minta diajak,” ucap Jokowi.
2. Jokowi berseloroh akan ajak Zulhas
Dalam kesempatan itu, Jokowi kemudian berseloroh akan mengajak Zulhas untuk kunjungan kerja.
"Sudah, bulan besok tiga kali sama saya. Sebetulnya urusan yang saya sering lakukan itu kan ke pasar, memang cocoknya itu dengan Pak Zulkifli, tapi enggak tahu yang sering minta diajak itu Pak Prabowo, Pak Zulkifli diam-diam saja. Harganya sedikit naik (sembako), telur naik, itu urusannya saya dengan Pak Zulkifli, tapi gak pernah saya mendengarkan Beliau ‘Pak mbok ya saya diajak'," kata dia.
3. Prabowo sering minta diajak kunjungan kerja
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ia sering berkunjung ke pasar dan itu cocok dengan jabatan Zulhas. Menurutnya, tapi Prabowo yang sering meminta diajak ketika kunjungan kerja.
"Sebetulnya urusan yang sering saya lakukan itu kan ke pasar. Memang cocoknya dengan Pak Zulkifli. Tapi nggak tahu yang sering minta diajak itu Pak Prabowo, Pak Zulkifli ini diam-diam saja. Baru tadi ini saya tahu Pak Zulkifli minta diajak," imbuhnya.
