Pemindahan Uang Rekening Dormant di Balik Penculikan Kepala Cabang BRI
- Polda Metro Jaya mengungkap motif kasus penculikan Kepala Cabang BRI yang menewaskan Mohamad Ilham Pradipta (37).
- Para pelaku berniat melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
- Korban diduga diculik di Lotte Grosir Pasar Rebo, dianiaya hingga meninggal, dan jasadnya ditemukan di Kampung Karangsambung, Bekasi.
Jakarta, IDN Times - Polda Metro akhirnya mengungkap motif kasus penculikan sadis yang menewaskan Kepala Cabang Pembantu Bank BRI di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Putra mengatakan, para pelaku berniat melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
"Motif daripada pelaku melakukan perbuatan, para tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan," kata Wira di Polda Metro, Selasa (16/9/2025),
Dalam kasus ini, Mohamad Ilham Pradipta diduga diculik di di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025. Setelah itu, korban diduga dianiaya hingga meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban. Polda Metro Jaya sejauh ini menangkap 15 orang tersangka.
