Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Jakarta Akan Keluarkan SE WFH jika Jakarta Banjir

ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)
ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • Pemerintah Provinsi Jakarta akan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) saat terjadi banjir akibat hujan deras
  • Surat edaran WFH akan diterbitkan untuk kantor-kantor yang terdampak banjir agar pengusaha dan pekerja tidak mengalami masalah
  • Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan pemerintah siap mengantisipasi potensi banjir dengan melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jakarta akan menerapkan kebijakan Work From Home apabila wilayah Jakarta diguyur hujan deras hingga mengakibatkan banjir. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan kebijakan tersebut berupa imbauan dalan bentuk surat edaran ke kantor-kantor yang terdampak banjir.

"Kemarin sempat ya Pak Gubernur ya, kalau memang itu hujan, banjir, nanti dari kita lihat situasi, nanti kita berikan surat edaran. Seperti kayak waktu COVID, jadi kita buat surat edaran," ujar Hari dikutip Kamis (12/12/2024) 

1. SE untuk perusahaan

Ilustrasi - Sejumlah jalan Jakarta tergenang, Jumat (22/3/2024). (dok. BPBD)
Ilustrasi - Sejumlah jalan Jakarta tergenang, Jumat (22/3/2024). (dok. BPBD)

Hari mengatakan Pemprov akan membuat surat edaran WFH agar pengusaha dan pekerja tidak ada masalah.

"Kami buat surat edaran ke kantor-kantor supaya nanti dari sisi pengusaha dan pekerja clear," kata Hari.

2. Pemerintah siapkan langkah strategi hadapi musim hujan

Banjir di wilayah Condet, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/2024) (Dok. BPBD DKI)
Banjir di wilayah Condet, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/2024) (Dok. BPBD DKI)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan pemerintah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah Jabodetabek, menyusul prediksi curah hujan tinggi oleh BMKG. 

“Sebagaimana telah disampaikan kepada publik oleh BMKG bahwa curah hujan sangat tinggi di wilayah-wilayah mulai dari Sumatra, Jawa, sampai dengan NTT, dan kita antisipasi betul di semua daerah termasuk juga di wilayah Jabodetabek” ujar Pratikno usai memimpin Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).

3. Modifikasi cuaca kurangi intensitas hujan

Lanud Adi Soemarmo lakukan operasi modifikasi cuaca (TMC). (Dok/Istimewa)
Lanud Adi Soemarmo lakukan operasi modifikasi cuaca (TMC). (Dok/Istimewa)

Pratikno menjelaskan bahwa langkah pertama yang diambil oleh pemerintah adalah melakukan modifikasi cuaca secara berkesinambungan untuk mengurangi intensitas curah hujan yang tinggi.

Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat mengurangi volume hujan yang turun secara signifikan, sehingga dampak terhadap infrastruktur pengelolaan air di wilayah Jabodetabek dapat diminimalkan.

“Modifikasi ini akan mengurangi curah hujan yang berlebihan, tidak bisa meniadakan, tidak mungkin, tetapi dapat mengurangi, dan itu mengurangi beban terhadap infrastruktur air yang ada di wilayah Jabodetabek,” ujar Pratikno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwifantya Aquina
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us

Latest in News

See More

TOP 5: Harta Anak Puan Maharani Jadi Sorotan - Israel Serang Qatar

10 Sep 2025, 05:00 WIBNews