Pemuda Pancasila Depok Demo DPRD Minta Politikus PDIP Junimart Dipecat
Depok, IDN Times - Ratusan Pemuda Pancasila di Kota Depok menggelar demonstrasi di depan pintu masuk gedung DPRD Kota Depok. Mereka mendesak anggota DPR RI, Junimart Girsang, mundur dari anggota legislatif.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Depok, Trisno, mengatakan pihaknya mendesak anggota DPRD Kota Depok menyampaikan sejumlah tuntutan terkait ucapan Junimart. Menurutnya, ucapan yang disampaikan politikus PDIP itu tidak mencontohkan wakil rakyat, tapi melukai hati rakyat.
"Pernyataan Junimart Girsang tentang ormas Pemuda Pancasila akan ditertibkan. Padahal yang salah itu oknumnya, bukan organisasinya Pemuda Pancasila,” ujar Trisno di sela-sela aksi, Depok, Senin (6/12/2021).
1. Pemuda Pancasila mendesak agar Junimart Girsang meminta maaf di media nasional
Trisno mengungkapkan, pernyataan Junimart pada media beberapa waktu lalu telah melukai organisasi masyarakat Pemuda Pancasila. Pernyataan Junimart dinilai tidak objektif dan tidak mencerminkan sebagai sosok wakil rakyat yang bijak dan cerdas menyikapi suatu permasalahan.
"Yang salah itu oknum, bukan organisasinya, kita tahu banyak oknum legislatif yang bermasalah, tapi kan itu oknumnya, bukan organisasinya," kata dia.
Menurut Trisno pernyataan Junimart telah memancing ketersinggungan, ketidaknyamanan, dan menyakiti seluruh lapisan elemen Pemuda Pancasila secara nasional. Bahkan, telah menjadi pemicu dan pemantik keresahan dengan memancing keonaran.
"Untuk itu kami meminta Junimart Girsang mengklarifikasi pernyataannya dan memohon maaf di sekretariat MPN (Majelis Pimpinan Nasional) Pemuda Pancasila dengan konferensi pers nasional," tegas dia.
2. Pemuda Pancasila sampaikan sejumlah tuntutan
Trisno menuturkan, Pemuda Pancasila Kota Depok mendesak DPRD Kota Depok, khususnya Fraksi PDIP menyampaikan tuntutan mereka terkait pernyataan Junimart Girsang. Tuntutan tersebut berupa pemecatan Junimart dari PDIP dan anggota DPR RI.
"Kami ingin DPRD Kota Depok Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan amanat surat pernyataan sikap Pemuda Pancasila Kota Depok, ke dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan dan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI," tutur dia.
Apabila setelah penyampaian tersebut tidak terealisasi, lanjut Trisno, Pemuda Pancasila Kota Depok akan menggelar aksi yang lebih besar, dan menyikapi kondisi dengan tindakan lebih tegas.
"Kita akan adakan aksi yang lebih besar, apabila tuntutan kami tidak disampaikan atau belum terealisasi," ucap Trisno.
3. DPRD Kota Depok akan menyampaikan tuntutan Pemuda Pancasila Kota Depok
Usai menemui Pemuda Pancasila Kota Depok di gedung DPRD Kota Depok, perwakilan fraksi PDIP DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman, mengatakan Fraksi PDIP DPRD Kota Depok menghormati Pemuda Pancasila menggunakan hak konstitusionalnya untuk menyuarakan pendapatnya. Mengenai tuntutan Pemuda Pancasila Kota Depok dinilai bukan persoalan sulit.
“Bukan persoalan sulit dan kami akan menyampaikan ke Fraksi PDI Perjuangan,” ujar Ikravany.
Dia menghargai pola pikir Pemuda Pancasila yang meminta dapat memisahkan antara personal dan organisasi. Menurut Ikravany, tuntutan dari Pemuda Pancasila Kota Depok lebih banyak ke personal dari pada partai.
“Saya kira sudah tepat tuntutannya yang dilakukan Pemuda Pancasila, apabila nanti ada mediasi atau segala macam, itu bukan wilayah kami untuk menyampaikannya,” pungkas Ikravany.