Jakarta, IDN Times - Eks Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ferdy Sambo belakangan disebut-sebut tengah menjalani tes PCR saat tragedi tewasnya Brigadir J di Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga beberapa waktu lalu.
Adapun tes PCR dilakukan, lantaran beliau baru saja melakukan perjalanan dari luar kota, untuk menghadiri acara Kepolisian di Magelang. Belakangan, alibi Ferdy Sambo saat tes PCR dipertanyakan banyak pihak, benarkah dia tengah melakukannya saat Brigadir J tewas.
Berdasarkan penelusuran IDN Times, didapati informasi bahwa Ferdy Sambo ternyata adalah pelanggan laboratorium medik bernama SmartcoLab. Dia disebut-sebut pelanggan SmartcoLab di kawasan Tambak, Manggarai, Jakarta.
Namun sumber IDN Times menyebut, tidak ada kegiatan PCR Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Sumber IDN Times lainnya di Tim Khusus (Timsus) juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo batal tes PCR pada tanggal 8 Juli, karena dia ditelepon istrinya untuk kembali ke Duren Tiga.
Terpisah, CEO SmartcoLab Sari Pramono mengakui jika Irjen Pol Ferdy Sambo memang pelanggannya. “Iya bukan hanya beliau saja sih, tapi betul beliau (Ferdy Sambo) suka cek di tempat kami,” ujar Sari kepada IDN Times, Jumat (22/7/2022).
Sari juga mengatakan, tenaga kesehatannya saat ini sudah dipanggil oleh penyidik dari Polda Metro Jaya dan sudah memberi keterangan.
"Detailnya apa, saya tidak mengetahui. Kita tunggu releasenya (dari Kepolisian)," kata dia.
Dalam informasi resmi seperti dihimpun redaksi dari situsnya, SmartcoLab punya banyak sekali cabang. SmartcoLab ternyata ada kaitannya dengan Smartco Group, induk perusahaan di bidang perdagangan dan jasa dari PT Sari Boga Nusantara (SBN).
Di era pandemi, Smartco Group memang melakukan pengembangan sayap di bidang divisi kesehatan bagi masyarakat, dengan mendirikan Smartco Laboratory & Research, yaitu SmartcoLab pada 2020.
SmartcoLab tercatat merupakan laboratorium medik berstatus standar internasional dan disebut teruji kualitasnya.
SmartcoLab tercatat juga menyediakan fasiltas hotel isolasi mandiri, serta merupakan salah satu lab yang ditunjuk dan dipercaya Pemerintah, BNPB, Kemenkes, Kodam Jaya, serta masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar negeri atau karantina kesehatan repratiasi.
SmartcoLab tercatat juga menyediakan mobile laboratorium yang telah tersertifikasi BSL 2+ oleh WHO. Pihaknya tercatat turut meluncurkan multivitamin Cebevit yang berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh.
Dalam rekam jejaknya, SmartcoLab juga bekerjasama dengan lembaga NGO atau pendonor, seperti USAID untuk memperluas ketersediaan uji HIV dengan pemeriksaan HIV Viral Load, untuk melindungi masyarakat dari penularan HIV.
Adapun pelayanan yang ditawarkan mulai dari drive thru, home service, dan walk in swab test. SmartcoLab dalam situsnya punya banyak sekali cabang di Jabodetabek dan Bali.