Penjualan Mobil di RI Tahun 2022 1 Juta Lebih, Jokowi: Macet!

16 Feb 2023, 12:58 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuka acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Jokowi menyebut sejumlah kota kini mengalami kemacetan karena penjualan mobil yang tinggi.

"Industri otomotif kita memiliki prospek yang sangat cerah, setiap tahun tumbuh sangat signifikan, tahun 2022 tumbuh 18 persen, meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Jokowi, Kamis (16/2/2023).

"Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 mobil, dan sepeda motor mengalami pertumbuhan 3,3 persen meningkat di angka 5.221.000 di Tahun 2022, akibatnya kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet. Karena memang penjualannya mencapai angka untuk mobil sampai 1.048.000 dan untuk kendaraan motor 5.221.000, angka yang sangat besar sekali," sambungnya.

1. Jokowi dorong industri otomotif untuk melakukan ekspor

Presiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jokowi kemudian meminta industri otomotif yang memiliki pabrik di Indonesia untuk melakukan ekspor produknya. Hal itu dilakukan agar kemacetan di Indonesia tidak semakin parah.

"Supaya tidak macet, saya mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi kepada ekspor, memang peningkatannya sudah cukup tajam dari tahun 2021 dan 2022, dari 300.000 sudah naik hampir ke 600.000. Ini saya mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor 100 persen, tapi kita masih kalah dengan Thailand. Sehingga, saya ingin mendorong lagi ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya," kata dia.

2. Jokowi ajak industri otomotif untuk mulai buat mobil listrik

Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Jokowi mengajak Jokowi ajak industri otomotif untuk mulai membuat mobil listrik. Menurutnya, mobil listrik sekarnag sudah menjadi tren.

"Tren dunia ke depan, ini semua akan ke penggunaan mobil listrik, saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini, dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu," ucap dia.

3. Pemerintah terus mendorong hilirisasi ekosistem pembuatan mobil lsitrik

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, pemerintah juga terus mendorong ekosistem hilirisasi pembuatan mobil listrik. Hal itu dilakukan agar pasokannya segera terpenuhi.

"Sehingga, kita bisa masuk ke supply chain global, dari EV baterai dari litium baterai, semuanya terus kita dorong agar ini segera bisa selesai," ujar dia.