Dukung Pengembangan Geotermal, Pertamina Wujudkan Asta Cita Pemerintah

Jakarta, IDN Times — PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mendukung swasembada energi yang diprogramkan sesuai Asta Cita pemerintah. Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan mengatakan, dukungan tersebut di antaranya satu area yang menjadi sumber energi di Indonesia yakni area operasional Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk di area Kamojang, Bandung.
“Saya merasa bangga bisa melihat langsung satu tempat yang berkontribusi bagi Indonesia dalam mendukung swasembada energi, ini bagian dari semangat Asta Cita,mewujudkan swasembada energi,” kata Iriawan pada kunjungan kerja ke area Kamojang, Bandung, (14/3/2025).
1. Indonesia memiliki potensi geotermal nomor dua terbesar di dunia
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, Indonesia memiliki potensi geothermal nomor dua terbesar di dunia. Simon pun mengajak semua pihak terkait untuk sama-sama bisa mendorong pengembangan geothermal. “Sesuai Asta Cita pemerintah, salah satunya adalah mengembangkan aspek geothermal, “ ujar Simon.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE John Anis mengatakan, sebagai motor transisi energi, Pertamina NRE berkomitmen untuk mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan, guna mendukung ketahanan energi nasional serta pencapaian target keberlanjutan sebagai bagian dari transformasi Pertamina menuju perusahaan energi berkelanjutan.
Direktur Utama PT PGE Tbk Julfi Hadi menambahkan, Pertamina mempunyai potensi geotermal yang sangat besar. Area Kamojang bukan hanya sebagai Icon PGE, Pertamina atau Indonesia semata, tapi juga ikon dunia, karena area Kamojang adalah The First Geothermal, merupakan salah satu dari empat lapangan uap kering di dunia.
“Dalam aspek geothermal Indonesia memiliki Indigenous Resources, karena itu PT PGE Tbk, memiliki mimpi menjadi The Leading Geothermal Producer In The World,” kata Julfi.