Bersama Menteri ESDM, Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM di Banten

Jakarta, IDN Times — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri meninjau kesiapan infrastruktur distribusi energi di Provinsi Banten.
Dalam kunjungan ini, Menteri ESDM memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman serta pelayanan berjalan optimal di terminal BBM dan SPBE hingga pangkalan dan SPBU setempat.
“Baik Pertamax RON 92 maupun Pertalite dan Pertamax Turbo, ketahanan stok mencapai 20-21 hari. Jadi ketersediaan BBM kita sangat luar biasa sekali,” ujar Bahlil kepada awak media di Fuel Terminal Tanjung Gerem pada Kamis (13/3).
1. Pemerintah jamin pasokan dan kualitas BBM

Dalam kunjungannya, Bahlil juga melakukan pengecekan langsung di SPBU untuk memastikan pasokan dan kualitas BBM sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Dirjen Migas.
“Di SPBU tadi kita sudah langsung melihat pengecekkan bersama Lemigas, untuk mengecek BBM. Publik tidak perlu ragu, terhadap kualitas bahan bakar Pertamina, baik RON 90 maupun RON 92 dan 98,” tambahnya.
Bahlil pun menyampaikan, pemerintah akan terus mengawasi dan memastikan keterjaminan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat. “Kami akan lakukan pengetatan. Jadi, tidak perlu ada keraguan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, di SPBE, Bahlil turut meninjau kesiapan infrastruktur dan distribusi LPG agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara optimal, terutama dalam menghadapi peningkatan konsumsi saat Idulfitri.
Bahlil juga menyambangi pangkalan LPG setempat untuk memastikan stok tersedia dan distribusi berjalan lancar.
“Sekarang saya memerintahkan, agar setiap hari libur pun kita minta sebagian pangkalan dan agen harus mampu melayani masyarakat. Agar ketersediaan dari LPG betul-betul mampu dirasakan oleh rakyat,” pungkasnya.
2. Pertamina siap hadapi lonjakan permintaan energi

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, yang turut hadir dalam kunjungan ini, menegaskan kesiapan Pertamina dalam menghadapi lonjakan permintaan energi selama periode mudik libur Idulfitri 1446 H.
“Kami membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (SATGAS RAFI) 2025 yang akan bekerja secara maksimal untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Simon.
“Pertamina berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui SPBU, agen dan pangkalan LPG, maupun berbagai inisiatif layanan tambahan seperti motorist BBM yang kami siapkan di beberapa titik,” tambahnya.
3. Tingkatkan kesiapan infrastruktur distribusi energi

Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur distribusi energi telah ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.
“Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, serta memastikan kesiapan armada distribusi agar pasokan BBM dan LPG tetap lancar,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan SPBU Siaga, Agen dan Pangkalan Siaga serta menambah layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam memperoleh energi selama periode mudik dan Lebaran.
Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan dari Pertamina, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, serta memperoleh layanan energi yang optimal di seluruh jalur mudik.
Apabila masyarakat memerlukan informasi seputar layanan produk Pertamina dan titik-titik layanan tambahan selama masa mudik Lebaran, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135. (WEB)