Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertamina Dukung RI Capai Target Emisi Nol Bersih pada 2060. (Dok. Pertamina)
Pertamina Dukung RI Capai Target Emisi Nol Bersih pada 2060. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan energi milik negara PT Pertamina (Persero) mendukung aspirasi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.

Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi 31,89 persen dengan upaya sendiri, dan 43,20 persen dengan bantuan internasional, melalui dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC).

“Dari sisi penurunan emisi, Pertamina telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 30 persen pada 2030, dibandingkan baseline 2010 kami,” kata Direktur Utama dan President Director PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam diskusi panel COP27 di Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (6/11/2022).

1. Pertamina berhasil menurunkan emisi GRK

Direktur Utama dan President Director PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam diskusi panel COP27 di Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (6/11/2022). (Dok. Pertamina)

Pada 2021, Pertamina berhasil menurunkan emisi GRK sebesar 7,4 juta metrik ton CO2 atau 29,09 persen dibandingkan baseline 2010.

Penurunan emisi ini dicapai melalui pengurangan non-routine emissions dari proses yang digunakan untuk bahan bakar penggunaan sendiri dan untuk pasokan gas ke pelanggan sebanyak 69,7 persen dengan peralatan yang lebih efisien yang termasuk dalam Program Efisiensi Energi, serta berkontribusi 13,9 persen karena menggunakan sumber energi rendah karbon yang menyumbang 16,2 persen dan kegiatan lainnya.

2. Dukungan strategi investasi jangka panjang Pertamina

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Untuk mencapai aspirasi net zero, Pertamina telah mengembangkan strategi holistik yang disampaikan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau baru; serta tiga enabler yaitu mengembangkan standar akuntansi karbon yang telah disetujui oleh peraturan nasional dan internasional serta penerapan Harga Karbon Internal 

Pertamina, membangun organisasi keberlanjutan yang akan menjaga bisnis Pertamina berada di jalur Net Zero Roadmap, dan keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional.

Tujuan tersebut didukung oleh strategi investasi jangka panjang perusahaan. CAPEX kumulatif Pertamina hingga 2060 untuk Inisiatif Bisnis Hijau diperkirakan sekitar US$40 miliar untuk biofuel, sumber energi terbarukan, CCS/CCUS, ekosistem baterai dan EV, bisnis hidrogen dan karbon.

“Pertamina mempercepat pengembangan bisnis hijau dari hulu ke hilir melalui seluruh rantai nilai yang terintegrasi. Pertamina menargetkan kapasitas EBT mencapai 60GW dari solar, hydro, wind power, dan geothermal, untuk dapat memenuhi pangsa pasar 15 persen pada 2060," kata Widyawati.

3. Dukungan penuh dari Pemerintah untuk bersinergi

Ilustrasi kolaborasi (pixabay.com/mohamed Hassan )

Dengan pencapaian yang diraih hingga 2021, PT Pertamina (Persero) memiliki target ambisius hingga tahun 2060.

“Kami juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah untuk bersinergi dalam mencapai rencana net zero di Indonesia,” ucap Widyawati. (WEB)

Editorial Team