Pilpres 2019: Bakal Ada 3 Poros Partai, Seperti Apa Formasinya?
Jakarta, IDN Times - Banyak partai politik sudah mendeklarasikan dukungan mereka kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang akan kembali maju dalam Pilpres 2019.
Setidaknya ada enam partai yang sudah resmi mendukungnya, yakni Nasdem, PDIP, PPP, Golkar, Hanura, dan PSI. Sementara itu lima partai lain, yakni PKS, PAN, PKB, Gerindra, dan Demokrat belum bersikap.
Beragam spekulasi pun bermunculan, dari mulai siapa saja calon yang akan bertarung dalam Pilpres 2019 hingga jumlah poros yang akan terbentuk. Seperti apa pengelompokan partai pada Pilpres 2019 mendatang?
1. Poros koalisi pendukung Jokowi
Sebagai petahana, Jokowi memang memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan bakal calon presiden lain. Setidaknya Jokowi pasti lebih banyak diberitakan media, lebih sering disorot publik. Ini, tentu saja, mendongkrak popularitas Jokowi.
Karena itu tak mengejutkan jika Nasdem, PDIP, PPP, Golkar, Hanura dan bahkan PSI tak ragu mendukung Jokowi untuk maju sebagai presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
2. PKS positif akan berkoalisi dengan Gerindra
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya akan meneruskan koalisinya dengan Gerindra. "Kami jelas akan satu poros. Yang lain apakah dengan poros berikutnya, kita tunggu saja," kata Hidayat.
Gerindra kemungkinan besar akan mendukung Prabowo Subianto, Ketua Umum mereka, untuk maju kembali dalam Pilpres 2019. Artinya, PKS pun akan ikutan mendukung Prabowo. Dari sini sudah terbentuk dua poros, yakni Poros Jokowi (Nasdem, PDIP, PPP, Golkar, Hanura) dan Poros Prabowo (Gerindra, PKS).
Hidayat mengatakan gabungan Gerindra dan PKS sudah cukup untuk mengusung calon pasangan presiden pada Pilpres mendatang. Karena itu PKS pun percaya diri untuk tidak masuk koalisi Jokowi.
3. Siapa poros ketiga?
Jika PKS dan Gerindra beneran berkoalisi, lalu bagaimana dengan partai lain yang enggan mendukung Jokowi atau Prabowo? Mereka kemungkinan besar akan membentuk poros baru. Poros ini akan dibentuk oleh partai di luar poros Jokowi dan Prabowo, yakni PAN, Demokrat, dan PKB.
Namun, kalaupun terbentuk, poros ini membutuhkan tokoh yang bisa diusung menjadi calon presiden. Pertanyaannya adalah, siapa tokoh yang bisa menandingi, atau setidaknya menempel elektabilitas Jokowi dan Prabowo? Menurutmu, apakah Agus Harimurti Yudhoyono adalah orangnya?
