Pimpinan DPR Harap Olimpiade Santri Nasional Cetak SDM Unggul

26 Nov 2024, 08:46 WIB

Amir Faisol

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat menghadiri olimpiade santri nasional zona III Jawa Barat. (Dok. DPR RI)

Intinya sih...

Olimpiade Santri Nusantara perlu dilestarikan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing santri dalam berbagai bidang.
Olimpiade ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antarpondok pesantren di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, berharap olimpiade santri nasional dapat terus dilestarikan. Hal ini penting guna meningkatkan santri yang semakin unggul, maju, dan punya daya saing tinggi.

Hal itu disampaikan Cucun saat menghadiri malam puncak Olimpiade Santri Nusantara Zona III Jawa Barat di Pondok Pesantren Tahfiz Alquran Misbahunnur, Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu (24/11/2024) malam.

Acara ini merupakan bagian dari peringatan satu abad berdirinya Ponpes Al Falah Ploso yang telah menjadi salah satu pusat pendidikan Islam ternama dan tertua di Indonesia.

"Acara ini (Olimpiade Santri Nusantara) sangat bagus. Tentu ini adalah sarana menjaring santri-santri yang bertalenta, punya inovasi, dan punya karakter pengetahuan yang kuat," kata Cucun, dikutip Selasa (26/11/2024).

1. Konektivitas pondok bisa terwujud

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. (Dok. IDN Times)

Wakil Ketua Umum DPP PKB ini juga menaruh harapan besar agar kegiatan tersebut dapat dilestarikan.

Dia mengatakan, kegiatan seperti ini bukan hanya untuk mengasah kemampuan intelektual santri, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial antarpondok di Indonesia.

"Dengan begitu saya semakin optimis SDM santri akan semakin banyak yang unggul, maju, juga punya daya saing yang tinggi. Konektivitas antarpondok pesantren juga akan terjaga," kata Cucun.

2. Olimpiade santri diharapkan pererat hubungan antarpondok

Kegiatan halaqoh santri yang ditandai dengan kerjasama pendampingan digital marketing, Minggu (17/11/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sementara itu, KH. Muhammad Abdurrahman al Kautsar atau Gus Kautsar, pemimpin Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, menyampaikan harapannya agar Olimpiade Santri Nusantara mampu mempererat hubungan antarpondok pesantren di seluruh Tanah Air.

Dia menjelaskan, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga tradisi keilmuan di kalangan santri.

“Olimpiade Santri Nusantara adalah satu dari rangkaian seleksi lomba qiroatul kutub yang diadakan di seluruh Indonesia,” ujar Gus Kautsar.

3. Diikuti ratusan santri di Indonesia

Ilustrasi santri di pondok pesantren. (Dok. Unusa)

Olimpiade Santri Nusantara ini melibatkan ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Barat. Terdapat banyak kegiatan, seperti seleksi lomba qiroatul kutub atau kajian kitab kuning serta tahfizul Qur'an

Acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang menjadikannya sebagai salah satu acara terbesar yang mempertemukan santri dari berbagai daerah di Indonesia.