PKB Bakal Gelar Muktamar Ulang Bila Cak Imin Tak Jadi Capres 2024
Jakarta, IDN Times - Koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra, hingga kini belum mendeklarasikan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, bila dirinya tak menjadi capres 2024, PKB akan menggelar muktamar ulang. Sebab, hasil muktamar PKB pada 2019 mengamanatkan Cak Imin menjadi capres.
"Ya kalau nanti negosiasi terjadi perkembangan baru, saya bikin muktamar untuk mengubah," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menjawab soal simulasi pasangan capres-cawapres oleh lembaga survei. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo.
"Saya bikin komposisi lain (kalau Prabowo-Ganjar)," kata dia.
1. Cak Imin dan Prabowo masih ngotot ingin jadi capres
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengaku sama-sama ngotot dengan Prabowo ingin menjadi capres 2024.
"Belum, kita akan duduk berdua (dengan Prabowo), karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," ucap dia.
2. Deklarasi tunggu momentum yang tepat
Cak Imin mengatakan, Gerindra dan PKB juga menunggu momentum yang tepat dalam menentukan capres 2024. Sebab, kata dia, pembahasan antara Gerindra dan PKB masih belum sepakat mengenai siapa capres 2024 dari koalisi tersebut.
"Ya, pokoknya kita harus menentukan pilihan di momentum yang tepat dan diskusinya belum tuntas. Kita internal berdua belum sepakat untuk satu nama capres," ucap dia.
3. Menunggu partai politik lain bergabung
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan, koalisi PKB dan Gerindra juga masih menunggu partai lain yang ingin bergabung. Menurutnya, PKB dan Gerindra masih berdialog dengan partai lain.
"Kita sedang menunggu perkembangan dialog dengan partai partai tambahan, sekaligus menyiapkan diskusi yang lebih matang soal sistem. Kerja dari koalisi moga-moga semuanya lancar," kata dia.
