Bekasi, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengomentari video viral Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang lupa bunyi Pancasila.
Uu mengatakan, hal tersebut wajar terjadi di kalangan pejabat publik. Bahkan, dirinya mengaku sering salah melafalkan Pancasila.
"Saya juga sering menyampaikan lafal Pancasila salah, karena memang yang namanya di depan umum ada grogi ada gentar, kadang lupa," katanya kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Uu menyebut, seorang pejabat yang lupa dengan bunyi Pancasila belum tentu orang yang tidak pancasilais.
"Maka dari itu, mohon masyarakat jangan membesar-besarkan, bukan berarti dia tidak pancasilais, bukan berarti tidak mempertahankan Pancasila," katanya.
Dia juga meminta, peristiwa yang terjadi kepada Tri Adhianto itu dimaafkan oleh masyarakat Kota Bekasi.
"Namanya juga manusia ada kesalahan jangan digedekan, apalagi sampai dipojok-pojokan disebut anti-Pancasila, jangan ya, maafkan saja," katanya.
Sebelumnya, Tri Adhianto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi meminta maaf atas kesalahannya menyebutkan sila keempat Pancasila.
"Secara resmi saya sudah mengucapkan permohonan maaf, karena manusia tempatnya salah," katanya kepada wartawan, Senin (20/3/2023).