4 Terduga Anggota KKB yang Bunuh Pekerja Proyek Trans-Papua Ditangkap

01 Sep 2021, 12:18 WIB

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (dok. Humas Polda Papua)

Jakarta, IDN Times – Polda Papua menangkap empat orang yang diduga kuat terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penangkapan itu merupakan tindak lanjut dari kasus pembunuhan dua pegawai PT Indo Papua yang mengerjakan proyek Trans-Papua, pada 22 Agustus 2021 lalu.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, para tersangka ditangkap setelah menerima laporan masyarakat, terkait kecurigaan terhadap mobil yang bolak-balik Dekai-Kali Brazza, tempat kejadian pembunuhan.

“Personel kemudian melacak kendaraan tersebut. Ketika dilacak, kendaraan justru melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung digiring ke dalam Mako Polres Yahukimo,” kata Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, seraya menyampaikan bahwa penangkapan terjadi pada Jumat, 27 Agustus 2021 sekitar pukul 16:30 WIT.

1. Sekilas kronologi penangkapan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal. (dok. Humas Polda Papua)

Saat penangkapan, ada seorang lelaki berinisial HH yang merupakan sopir kendaraan tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan, diperoleh informasi bila ada belasan orang terkait KKB sedang berada di rumah kepala distrik Wusama berinisial EB.

“Setelah mendapatkan informasi, personil gabungan langsung menuju rumah kepala distrik Wusama guna melakukan penangkapan,” terang Kamal.

Aparat menangkap empat orang yang diduga terkait dalam kasus pembunuhan, yaitu:

1. Herson Heluka/HH (20), laki-laki, Warga Kali Biru Kota Dekai Kabupaten Yahukimo;
2. Etius Baye/EB (38), laki-laki, Warga Kali Biru Kota Dekai Kabupaten Yahukimo;
3. Yance Baye (28), laki-laki; Warga Kali Biru Kota Dekai Kabupaten Yahukimo;
4. Yaluk Heluka (33), laki-laki, Warga Kali Biru Kota Dekai Kabupaten Yahukimo.

2. Peran masing-masing terduga tersangka dalam kasus pembunuhan

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kamal pun menjelaskan masing-masing peran terduga tersangka dalam kasus pembunuhan dua pegawai PT Indo Papua.

Etius Baye berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB. Herson Heluka berperan sebagai sopir yang mengantar keperluan KKB. Sedangkan Yance Baye adalah keponakan Etius Baye yang menyiapkan keperluan logistik KKB.

Yaluk Heluka merupakan anggota KKB yang kerap terlibat langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky Distrik Seradala pada 29 Juni 2021.