PPP Siap Gandeng PA 212 untuk Pemilu 2024

18 Agu 2021, 12:49 WIB

Anggota Komisi III Arsul Sani (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan, partainya siap menjaring suara untuk Pemilu 2024 dari berbagai kalangan, termasuk berbagai elemen Islam. Seperti Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang pernah ikut meramaikan Pemilu 2019.

"PPP berikhtiar agar dukungan dari berbagai elemen umat Islam bisa diraih kembali seperti pada masa lalu, sampai Pemilu 2024. Dalam konteks ikhtiar meraih dukungan ini, termasuk tentunya dari elemen umat Islam yang tergabung dalam PA 212. Dan itu telah dimulai dari penyusunan kepengurusan lengkap PPP pasca- Muktamar PPP Desember 2020 lalu," kata Arsul saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/8/2021).

1. Arsul Sani ungkap ada sosok di kepengurusan PPP yang dekat dengan PA 212

xxx

Arsul menjelaskan ada sosok di kepengurusan PPP yang memiliki kedekatan dengan semua kelompok umat Islam, termasuk PA 212. Namun, dia tidak mengungkapkan siapa sosok tersebut.

"Dalam kepengurusan PPP saat ini ada sosok-sosok yang mewakili atau memiliki kedekatan dengan semua kelompok umat Islam, termasuk yang berada di PA 212. Untuk merespons suara kritis mereka terkait dengan isu keadilan dan penegakan hukum misalnya, PPP juga mengkritisi proses-proses penegakan hukum yang dilakukan, baik di ruang DPR maupun secara terbuka di media," ungkapnya.

"Kalo soal Pilpres 2024, maka soal dukungan dari elemen masyarakat mana pun diperlukan, namun ini kan lebih dibutuhkan paslon (pasangan calon) Pilpresnya, bukan parpol. Parpol seperti PPP lebih berkepentingan pada Pileg," kata dia.

2. PA 212 belum tahu akan dukung siapa di Pilpres 2024

Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12/2018) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara, Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang memberikan dukungan kepada pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, mengaku belum menentukan sikap politiknya untuk Pemilu 2024.

"Masih jauh, kita belum mikirin pencapresan," ujar Ketua PA 212, Slamet Ma'rif, saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

3. PA 212 tidak akan dukung PDIP pada Pilpres 2024

Baliho Ketua DPR Puan Maharani di Pemalang, Jateng. (IDN Times/Rochmanudin)

Saat ditanya apakah akan mendukung Prabowo Subianto, Anies Baswedan, atau yang lainnya saat Pilpres 2024, Slamet kembali menegaskan, PA 212 belum memikirkan hal tersebut.

Yang jelas, kata Slamet, PA 212 tidak akan mendukung PDI Perjuangan (PDIP) yang kini menjadi partai penguasa di tanah Air.

"Berpikir 1.000 kali untuk dukung paslon (pasangan calon) yang diusung PDIP," tutur Slamet, yang enggan memberikan alasan kenapa menolak mendukung partai yang menaungi Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu.