Prabowo Bakal Hadir Kongres III Projo? Ini Kata Gerindra

30 Okt 2025, 12:53 WIB

Amir Faisol

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Jokowi pastikan hadiri Kongres III Projo
Projo kemungkinan akan bertransformasi menjadi parpol
Projo mengklaim tetap mendukung Prabowo-Gibran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan Presiden Prabowo Subianto telah menerima undangan Kongres III Relawan Pro Jokowi (Projo). Kongres ketiga Projo akan digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, pada 1-2 November 2025.

"Saya dengar bahwa Pak Prabowo diundang Projo," kata Dasco di Gedung DPR RI, Kamis (30/10/2025).

Kendati, Dasco belum bisa memastikan, apakah Kepala Negara akan menghadiri langsung Kongres III Projo, yang juga akan dihadiri Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo itu.

"Cuma mengenai koordinasi jadwal kan bukan dengan saya, tapi saya dengar bahwa undangannya sudah diterima," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

1. Jokowi dipastikan hadiri Kongres III Projo

Presiden ke-7 Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memastikan Jokowi akan menghadiri Kongres III Projo, mengingat dia merupakan Ketua Dewan Pembina Projo.

"Pak Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Projo sudah menyatakan siap hadir dan membuka acara, dan juga Pak Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo yang sedang kunjungan ke luar negeri juga sudah terkomunikasi," kata Budi Arie dalam jumpa pers di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Budie berharap Prabowo dapat hadir pada Kongres III Projo bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap Kongres Projo tidak bentrok dengan jadwal Kepala Negara di luar negeri.

"Mudah-mudahan beliau ada di Indonesia dan akan hadir dalam acara Kongres III Projo dan tentu bersama Pak Wakil Presiden Gibran," kata dia.

2. Projo jawab santai Projo akan bertransformasi jadi parpol

Ketum Projo Budi Aries usai bertemu dengan Jokowi di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Pada kesempatan itu, Budi Arie menjawab santai ketika ditanya Projo akan bertransformasi menjadi partai politik. Keputusan kongres merupakan keputusan tertinggi sebuah organisasi, sehingga apapun langkah yang akan diambil dalam kongres akan menjadi keputsuan Projo.

"Kemudian, apakah Projo jadi parpol? Nanti itu juga kita lihat, dinamikanya nanti kita lihat di kongres. Saya pokoknya terserah kepada teman-teman (relawan Projo) semua, teman-teman daerah ya," ujar dia.

Budi mengatakan, dinamika politik menjelang kongres masih akan terus berlangsung hingga pelaksanaan kegiatan.

"Kalau dijawab sekarang kurang seru dong, ya. Tunggu aja nanti (hari pelaksanaan Kongres III Projo) Jumat, Sabtu kan sudah kelihatan tuh, suara-suara dari daerah seperti apa, ya," kata dia.

3. Projo tetap mendukung Prabowo-Gibran

Sekretaris Jenderal Projo sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Kongres III, Handoko. (IDN Times/Larasati Rey)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko, juga menanggapi isu tentang apakah pihaknya tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, setelah Budi Arie dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi. Dia mengatakan, agenda utama Kongres III Projo adalah menghasilkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo yang baru.

Handoko mengatakan, Projo akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski demikian, Kongres III ini diharapkan mampu memberikan berbagai rekomendasi, masukan, dan resolusi kepada pemerintah.

"Nanti juga sebagai bentuk dukungan kuat kita kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, kita juga akan berharap bahwa lahir rekomendasi atau pun juga resolusi dari Kongres III Projo. Jadi dukungan kita terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ini tentu bentuknya adalah salah satunya kita memberikan rekomendasi, mungkin juga resolusi," kata dia.

"Jadi kita ini akan berupaya untuk memberikan masukan-masukan, apapun masukannya itu. Jadi kami berharap Projo tidak, dan saya yakin tidak sih, tidak menjadi organisasi pendukung yang asal Bapak senang," sambung Handoko.