Pramono Anung Canangkan Gerakan Pasar Rakyat
- Pengembalian fungsi pasar tradisional dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dilakukan untuk menciptakan kota yang inklusif, tertata dan berdaya saing global.
- Penataan di Pasar Santa merupakan bentuk revitalisasi guna menciptakan ruang usaha yang layak, tertib dan aman. Integrasi PKL dan UMKM mendukung ekonomi kota Jakarta.
- Menghidupkan kembali pasar agar menjadi pendorong bagi PKL dan UMKM untuk mampu bersaing dan adaptif terhadap perubahan.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencanangkan Gerakan Pasar Rakyat. Hal ini berlangsung saat Pramono membuka lomba digitalisasi pasar di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025). Gerakan Pasar Rakyat merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo terkait dengan penguatan pasar rakyat.
"Kita ketahui bersama bahwa hampir semua aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi terjadi di pasar. Maka, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) menjadi jantungnya, motor penggerak ekonomi rakyat. Saya harap mereka dapat menjaga bersama kebersihan, kenyamanan, dan ketenteraman, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada di pasar," Kata Pramono.
1. Untuk menciptakan kota yang berdaya saing global
Pengembalian fungsi pasar tradisional dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dilakukan untuk menciptakan kota yang inklusif, tertata, dan berdaya saing global.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan, pendampingan, dan pemberdayaan pelaku ekonomi rakyat. Dengan begitu, PKL dan UMKM Jakarta mampu tumbuh lebih maju, unggul, dan sejahtera menuju Jakarta sebagai kota global yang berbudaya," ujar Pramono.
2. Menghadirkan ruang usaha yang layak dan tertib
Pramono menyampaikan, penataan yang dilakukan di Pasar Santa merupakan bentuk revitalisasi guna menciptakan ruang usaha yang layak, tertib, dan aman. Dia juga mengutarakan adanya integrasi pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM untuk mendukung ekonomi kota Jakarta.
3. Dorong PKL dan UMKM agar lebih adaptif
Pramono berharap, langkah ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pasar atau tempat pedagang di Jakarta, hingga menjadi pendorong bagi PKL dan UMKM agar mampu bersaing dan adaptif terhadap perubahan.
Selain itu, Pramono juga berharap agar kota Jakarta bisa menjadi kota global yang terus berkembang di bidang ekonomi.
