seseorang yang sedang membuka akun game pubg mobile (https://unsplash.com/@ziontech)
Pramono mengatakan saat kejadian dia langsung terjun ke lokasi kejadian di SMA N 72 mengecek langsung dan berdialog dengan para korban di rumah sakit.
"Intinya adalah memang ini tidak boleh terulang kembali sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, pemerintah Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya," ujarnya.
Diketahui ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Semarang pada Jumat (7/11/2025) siang yang menyebabkan puluhan korban luka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dugaan terkait terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta sebagai korban perundungan atau bullying masih didalami oleh pihak kepolisian. Kapolri memastikan bahwa pelaku ledakan tersebut adalah siswa dari sekolah itu sendiri.
"Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan. Ada tulisan kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan, catatan-catatan lain kita kumpulkan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat konferensi pers di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta, Sabtu (8/11/2025).