Presiden Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Pasca-gempa Sulbar
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meremikan rekonstruksi 147 bangunan pasca-gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). Peristiwa gempa terjadi di Majene pada 15 Januari 2021 dengan kekuatan magnitudo (M) 6,2.
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semuanya, hari ini akan kita resmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan telah direkonstruksi di Sulawesi Barat, pasca-bencana yang lalu, bencana gempa," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4/2024).
1. Jokowi juga resmikan jalan daerah
Selain itu, Jokowi juga meresmikan pembangunan tiga ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani melalui instruksi presiden jalan daerah.
"Rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang kita bangun di Mamuju dan pada umumnya di Provinsi Sulawesi Barat ini, atas instruksi dan perintah langsung yang saya sampaikan pada gempa yang lalu. Ini dibangun, ini dibangun, ini dibangun, saya lihat tadi alhamdulillah sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata dia.
2. Telan biaya Rp1,31 triliun
Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan, anggaran rekonstruksi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,31 triliun.
"Ini duit semuanya dan 147 unit bangunan dan infrastruktur yang telah direhab dan direkonstruksi itu adalah 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, termasuk di SMK 1 Rangas ini, 1 gedung peribadatan, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum," ucap dia.
3. Jokowi ingin bangun asrama untuk siswa SMK Negeri 1 Rangas
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan keinginannya untuk membangun asrama siswa di SMK Negeri 1 Rangas. Sebab, kata Jokowi, banyak siswanya yang harus indekos karena rumahnya jauh.
"Tadi Pak Kepala Sekolah menyampaikan ke saya, pak ini masih kurang, anak-anak butuh asrama, karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah. Sehingga harus banyak yang tersebar nge-kos di sekitar sekolah. Ya nanti lagi akan kita bangun asramanya, atas permintaan kepala sekolah, Ibu Bupati bupati dan juga Pak Gubernur," imbuhnya.
