Presiden PKS Sambangi Din Syamsuddin, Bahas Pencapresan Anies Baswedan
Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyambangi kediaman mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin. Dalam pertemuan itu, mereka membahas pencapresan Anies Baswedan.
Anies kini diusung tiga partai politik, yakni PKS, Demokrat, dan NasDem. Din menilai, Anies Baswedan merupakan figur yang tepat bagi masa depan Indonesia.
"Mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, saya kira banyak dari kita, kaum cerdik, pandai, kaum cerdas dan berakal, melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk Indonesia ke depan," ujar Din di kediamannya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2023).
1. Anies dianggap pemimpin visioner
Din mengatakan, Anies mampu menghadapi perubahan geopolitik, geo-ekonomi, dan geostrategis global. Menurutnya, tiga hal itu akan menjadi episentrum di Asia Timur.
"Indonesia memerlukan pemimpin yang visioner, yang memahami cita-cita nasional, dan mampu untuk memobilisasi potensi rakyat Indonesia dan juga bisa berdialog dengan kalangan di dunia internasional," ucap dia.
2. Anies dianggap pilihan tepat
Oleh karena itu, Din menganggap keputusan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Anies Baswedan sebagai capres sudah tepat. Khusus untuk PKS, kata Din, sudah menempatkan keikhlasannya dalam mengusung Anies Baswedan.
"Secara khusus saya melihat perilaku PKS tentang pencapresan ini, meletakkannya dalam satu keikhlasan, kelegawaan, sehingga tidak mendesakkan diri, mendesakkan keinginan untuk, katakanlah, merebut calon wakil presiden, walaupun di PKS, saya tahu banyak yang qualified, banyak yang mumpuni, baik Presiden PKS sendiri, Ustadz Ahmad Syaikhu, ada juga Kang Aher," kata dia.
3. PKS masih jaring kandidat cawapres Anies
Dalam kesempatan itu, Syaikhu mengaku masih menjaring kandidat cawapres Anies Baswedan. Menurutnya, nama-nama cawapres juga akan dibahas di internal Dewan Syura PKS.
"Seperti yang tadi saya sampaikan bahwa tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres, untuk kita jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura," kata Syaikhu.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
