Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menjelaskan alasan partainya mendukung gagasan politik identitas. Bahkan dia menegaskan, Partai Ummat merupakan parpol dengan politik identitas.
"Ada baiknya saya garis bawahi yes we are identity political party," kata dia saat menggelar konferensi pers Rakernas Partai Ummat I di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
Pendiri partai berlambang bintang emas ini menjelaskan, Partai Ummat mengusung gagasan tersebut karena menilai setiap parpol harusnya memiliki identitas politik.
Sebaliknya, kata Amien Rais, jika parpol tanpa identitas politik maka akan hampa, seperti robot dan zombi.
"Kita mengusung identitas, karena kalau sebuah parpol tidak punya identitas itu gak ada bedanya dengan robot bahkan seperti zombi, zombi itu mayat berjalan," ucap dia.
Mantan Ketua MPR RI ini mengatakan, parpol tanpa politik identitas justru bahaya, karena seperti tak memiliki moral, nurani, dan gagasan ideologi.
"Karena gak ada lagi isi moralnya, nurani, otaknya juga tercabut ya sehingga ini menjadi berbahaya sekali," tutur Amien Rais.
Dia lantas menegaskan, politik identitas sebenarnya sangat lumrah dipakai di negara maju. Sebagai contoh, di Jerman di mana partai dengan identitas agama tertentu berhasil mendapat elektoral yang tinggi. Parpol di Indonesia seharusnya tak menutup mata atas pencapaian di salah satu negara maju Eropa tersebut.
"Saya katakan, bahkan di Jerman, yang negara Eropa paling makmur, paling stabil dan hebat ekonominya, itu (parpol) pemenang kedua itu adalah partai kristen demokrat. Tahun 2021 kemarin itu mendapat 18,5 persen sehingga kita ini terus terang ketika melihat dunia menjadi terbuka wawasan kita. Tapi kalau cuma ngorek di dalam, terus hebat-hebatan sendiri ya ternyata kita ketinggalan zaman," ucap dia.