Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri acara penyerahan rumah hunian secara simbolis bagi korban gempa Cianjur. Puan berpesan kepada korban gempa yang mendapatkan rumah, agar tidak memperjualbelikan rumah tersebut.
Saat menyerahkan rumah bantuan hunian kepada warga bernama Ujang Mahmudin, Puan sempat mengecek ke bagian dalam rumah untuk melihat tempat tidur, dapur, hingga kran air.
Kepada warga yang mendapat rumah hunia, Puan berpesan untuk merawat rumah tersebut. Dia juga meminta warga menghubunginya jika ada pihak-pihak yang mengusir warga.
"Ini rumah buat bapak. Rumah sendiri, jadi nanti kalau Pak Ujang ‘diusir’ setelah saya pergi, bilang sama saya. Tapi ingat, rumah ini tidak bisa diperjualbelikan,” kata Puan, dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3/2023).
Puan lalu menyoroti pencairan bantuan rumah warga terdampak bencana gempa yang terjadi pada akhir 2022. Penyaluran relokasi terhambat karena sistem administrasi dan verifikasi lapangan yang ketat, mengingat daerah tersebut merupakan lokasi paling terdampak gempa.
Ketua DPP PDIP itu meminta agar realisasi bantuan rumah atau hunian bagi korban gempa dapat secepat mungkin direalisasikan. Apalagi, kata Puan, saat ini musim hujan.
“Hunian tetap agar segera bisa dihuni oleh warga setelah penyerahan kunci, karena musim hujan,” tuturnya.
Puan mengaku siap memperjuangkan agar masyarakat terdampak gempa yang rumahnya rusak dan kini tinggal ditenda, bisa segera mendapat bantuan hunian sebelum Idul Fitri.
“Saya akan doromg agar sebelum lebaran para korban sudah tinggal di rumah, minimal hunian sementara, bukan di tenda. Saya akan dorong agar para korban gempa bisa Lebaran di rumah, bukan di tenda,” kata dia.