Pembersihan fasilitas kesehatan tingkat kabupaten dilakukan di RSUD Aceh Tamiang dengan total 32 personel.
Progres pembersihan puskesmas dan rumah sakit tingkat kecamatan bervariasi, dengan Puskesmas Banda Mulia telah menyelesaikan pembersihan hingga 100 persen.
Total korban tewas akibat bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat bertambah menjadi 1.106 jiwa, dengan rincian korban Aceh 477 meninggal dunia, korban Sumut 369 meninggal dunia, dan korban Sumbar 260 meninggal dunia.
Jakarta, IDN Times – Upaya pemulihan pascabencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh terus dilakukan. Salah satunya melalui pembersihan fasilitas kesehatan agar kembali berfungsi optimal.
Kegiatan pembersihan RSUD dan puskesmas dilaksanakan pada Senin (22/12/2025), dengan melibatkan personel gabungan TNI dan unsur pendukung lainnya.
Pada level kabupaten, pembersihan difokuskan di RSUD Aceh Tamiang. Kegiatan ini melibatkan total 32 personel, terdiri atas 30 personel dari Yon Zipur 10/JP dan 2 personel dari Yonzikon 13/KE.
Pembersihan dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan rujukan utama di Aceh Tamiang dapat kembali beroperasi dengan aman dan layak.
Di tingkat kecamatan, pembersihan dilakukan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit dengan progres yang bervariasi. Puskesmas Kecamatan Sekerak melibatkan 30 personel YTP 899 dengan progres 82 persen, disusul Puskesmas Kecamatan Bandar Pusaka dengan 28 personel dan progres 83 persen. Puskesmas Kecamatan Tamiang Hulu dibersihkan oleh 25 personel dengan capaian 75 persen.
Sementara itu, pembersihan RS Pertamina di Kecamatan Rantau melibatkan 13 personel BKO gabungan Marinir dengan progres 60 persen, serta Puskesmas Kecamatan Rantau dengan 7 personel dan progres 60 persen.
Pembersihan Puskesmas Kecamatan Tenggulun dikerjakan oleh 30 personel YTP 899 dengan progres 75 persen, Puskesmas Karang Baru oleh 5 personel YTP 899 dengan capaian 72 persen, dan Puskesmas Banda Mulia telah menyelesaikan pembersihan hingga 100 persen.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan update jumlah korban meninggal dunia akibat bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang kembali bertambah.
Hingga Senin(22/12/2025), total korban tewas tercatat mencapai 1.106 jiwa, bertambah 16 orang dibandingkan data per Sabtu (20/12/22) yaitu 1.090 jiwa. Dengan rincian di Aceh 477 ornag meninggal dunia, Sumut 369 orang meninggal dunia, dan Sumbar 260 meninggal dunia.