Ini Rapor Ketiga Cagub-Cawagub DKI Jakarta dalam Debat Semalam
Debat resmi perdana Pilkada DKI semalam (13/1), berlangsung seru. Selain menjawab pertanyaan dari Ira Koesno sebagai moderator, mereka juga saling serang saat diberi kesempatan untuk bertanya pada lawan debat.
Tak hanya di hotel Bidakara, Jakarta, keriuhan juga terjadi di dunia maya. Para pendukung meramaikan acara debat dengan masing-masing tanda pagar atau hashtag. Pendukung Basuko Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat misalnya, mereka membuat hashtag #BadjaTerbukti sepanjang jalannya debat. Dua pendukung pasangan calon lain juga tak kalah ketinggalan. Mereka membuat hashtag #AniesSandiJuaraDebat dan #DebatAgusPalingKeren. Lembaga analisis politik, PoliticaWave pun mengukur beberapa indikator tentang percakapan netizen terhadap masing-masing calon.
Agus-Sylvi paling banyak mendapat sentimen positif dari netizen.
Hasil pantauan lembaga tersebut mencatat bahwa selama debat, pasangan Agus-Sylvi menjadi calon dengan tanggapan positif dari netizen sebanyak 61 persen. "Adapun pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meraih percakapan positif masing-masing sebanyak 47 persen dan persen," tulis PoliticaWave dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Sabtu (14/1).
Ahok-Djarot paling banyak diperbincangkan.
PoliticaWave juga mengukur pasangan kandidat yang paling banyak dipercakapkan oleh pengguna media sosial. Hasilnya, Ahok-Djarot tercatat paling banyak diperbincangkan dengan 23.441 percakapan. Adapun Anies-Sandi sebanyak 17.175. Senentara Agus-Sylvi 4.112 percakapan.
Salah satu poin positif dari pasangan Ahok-Djarot selama debat adalah mereka mengedepankan data dalam penyampaian visi misi. Sebaliknya, dia banyak mendapat repons negatif karena kerap berganti partai.
Agus disukai karena lugas.
Adapun Agus banyak disukai netizen karena gaya bicaranya yang lugas. Sedangkan netizen yang menanggapi negatif menilai Agus kerap berbicara layaknya membaca teks.
Anies banyak mendapatkan respons positif karena isu reklamasi.
Selama debat semalam, terdapat banyak netizen yang merespons positif tekad Anies untuk menghentikan proyek reklamasi. Mereka juga merespons positif gaya penyampaian Anies yang dinilai lebih santai. Penilaian negatif juga terhadap Anies muncul karena kinerjanya saat menjadi menteri diniali kurang memuaskan.
