Respons Jokowi soal Isu Gibran Jadi Cawapres Dinilai Politik Dinasti
Jakarta, IDN Times - Nama putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka santer diisukan akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Hal itu juga membuat anggapan adanya politik dinasti.
Jokowi merespons santai anggapan tersebut. Menurutnya, semua harus diserahkan kepada masyarakat sebagai pemilih.
"Serahkan masyarakat saja," ujar Jokowi di Indramayu, Jumat (13/10/2023).
1. Ngaku sudah beberapa lama tak bertemu Gibran
Jokowi kemudian ditanya sejumlah jurnalis apakah Gibran pernah berkonsultasi tentang isu menjadi cawapres Prabowo.
Jokowi menjawab, sudah beberapa bulan ini dia tidak pernah bertemu dengan Gibran.
"Beberapa bulan gak pernah ketemu," kata dia.
2. Prabowo akan umumkan cawapres usai MK putuskan batas usia
Sebelumnya, Prabowo Subianto, menegaskan akan mendeklarasikan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres dan cawapres.
"Ya (deklarasi cawapres) kita tunggu keputusan MK," kata Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
3. Prabowo akan bahas dengan parpol di KIM soal usulan Gibran cawapres
Ketua Umum Partai Gerindra itu memastikan akan membahas usulan dari berbagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tentang nama Gibran menjadi cawapres pendamping dirinya.
Prabowo segera membahas aspirasi itu dalam rapat bersama parpol di KIM.
"Ya itu kan, ya, gimana ya. Itu pernyataan dari bawah, ya, kita catat. Tadi sudah saya katakan ini keputusan harus dengan semua ketua partai koalisi," tutur dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
