Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan, pemerintah akan mengeluarkan 10 sampai 12 rekomendasi untuk solusi masalah polusi udara di wilayah Jabodetabek belakangan ini.

Nantinya, solusi tersebut akan dilaporkan dalam bentuk rencana aksi multidimensi kementerian dan lembaga, serta tiga pemerintah provinsi yang membawahi wilayah Jabodetabek, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Tadi rapat dipimpin langsung Pak Menko. Ini menerjemahkan arahan Pak Presiden di Istana, nanti akhir bulan dilaporkan hasil rencana aksi, ada 10-12 (rekomendasi), multidimensi kementerian, lembaga, dan tiga pemerintah provinsi untuk gerak bersama di Jabodetabek," kata dia usai Rapat Koordinasi Permasalahan Pencemaran Udara di Jabodetabek di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Jumat (18/8/2023).

1. Evaluasi dampak PLTU secara ilmiah

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Salah satu rekomendasi itu adalah evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Hal ini terkait dengan dampak PLTU secara ilmiah.

Ridwan Kamil juga menampik jika udara kotor yang terjadi saat ini berasal dari PLTU.

2. Polusi udara 75 persen disebabkan kendaraan, bukan PLTU

Editorial Team

Tonton lebih seru di