Ridwan Kamil Siap Minta Perusahaan Buka Lowongan buat Disabilitas
- Ridwan Kamil siap memperjuangkan lapangan kerja bagi kelompok disabilitas jika terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.
- Bersama Suswono, mereka akan meminta perusahaan untuk mendeklarasikan gerakan anti diskriminasi terhadap pelamar kerja dari kalangan disabilitas.
- Program lapangan kerja untuk disabilitas sudah diterapkan saat Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, bahkan ada yang sukses membuka usaha sendiri.
Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengaku siap memperjuangkan lapangan kerja bagi kelompok disabilitas. Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai menggelar audiensi dengan kelompok disabilitas di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
Ia menegaskan, jika terpilih di Pilkada DKI Jakarta, dirinya bersama Suswono akan meminta perusahaan untuk mendeklarasikan semacam gerakan anti diskriminasi terhadap pelamar kerja dari kalangan disabilitas.
"Iya (minta perusahaan buka lebih banyak lapangan kerja untuk disabilitas) dan mendeklarasikan mereka adalah perusahaan yang adil tidak diskriminatif terhadap pelamar kerja dari golongan disabilitas," ucap dia.
1. Dituangkan dalam peraturan gubernur
Ridwan Kamil menyampaikan, agar aturan tersebut dipatuhi perusahaan. Ia mengaku siap mengakomodir program untuk kelompok disabilitas itu dalam peraturan gubernur (pergub).
"Iya salah satunya dalam pergub nanti diinovasikan seperti itu," tuturnya.
2. Sudah diterapkan di Bandung dan Jabar
Pria yang kini mulai akrab dipanggil Bang Emil itu memastikan, program tersebut sudah diterapkan sewaktu dirinya jadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
"Dulu waktu saya wali kota dan gubernur, saya mewajibkan perusahaan-perusahaan mendeklarasikan bahwa mereka adalah equal opportunity employer. Jadi perusahaan yang mensetarakan pelamar-pelamar kerja tanpa membedakan," ucapnya.
3. Berhasil diterapkan hingga kelompok disabilitas mampu buka usaha
Ridwan Kamil mengaku bahagia karena program lapangan kerja untuk disabilitas berhasil diterapkan. Bahkan, kata dia, ada di antara mereka yang sukses membuka usaha sendiri.
"Saya bahagia, sebagian dari mereka ternyata juga bisa jadi entrepreneur dan tentunya harapannya industri industri di Jakarta seadil-adilnya jumlah golongan disabilitas juga banyak ya tadi ada ratusan ribu kalau tidak salah," imbuh dia.
