Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 WIB. Ia meninggal dunia karena COVID-19 dan sejumlah penyakit penyerta setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Soebroto.
Berikut adalah riwayat perjalanan Saefullah sebelum menderita sakit hingga meninggal dunia pada hari ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Saefullah sempat mengeluh sakit sejak Jumat, 4 September 2020. Riza mengatakan, Saefullah sudah istirahat di rumah sejak hari itu.
"Tapi Senin (7/9/2020) karena tanggung jawab (maka) harus hadir. Pak gubernur sudah ingatkan gak usah hadir, tapi beliau hadir," kata Riza, Rabu (16/9/2020).
Kesaksian Riza dibenarkan oleh Gubernur Anies Baswedan. Anies mengatakan, Saefullah sempat mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, namun izin keluar lebih dulu karena tidak enak badan.
"Hari Senin minggu yang lalu di tengah Sidang Paripurna DPRD, bapak Saefullah mengirimkan sebuah pesan teks, 'pak gubernur, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," ujar Anies.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti melalui keterangan tertulis mengatakan bahwa Saefullah sempat dirawat di di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Jakarta Selatan sejak 8 September 2020. Kemudian, ia dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Minggu, 13 September 2020.
Pada Senin, 14 September 2020, Anies mengirimkan pesan teks kepada jajarannya agar secara khusus mendoakan kesembuhan Saefullah. Sebab, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu tengah mendapat perawatan intensif di RSPAD.
"Saya ingin mengajak pada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mendoakan warga Jakarta yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, khususnya yang terpapar COVID-19. Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan COVID-19," ujar Anies seperti dikutip dalam pesan singkat yang beredar.
Pada hari yang sama, DPRD DKI Jakarta juga secara khusus menyempatkan waktu berdoa bersama bagi kesembuhan Saefullah sebelum rapat paripurna DPRD.
"Sebelum rapat kita mulai, mari kita bacakan doa untuk Pak Sekda semoga diberi kesembuhan," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik.
Saefullah mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 WIB. Ia meninggalkan seorang istri dan empat anak. Sebelum dimakamkan, seluruh pegawai Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta memberikan penghormatan terakhir di depan ambulans yang membawa peti jenazahnya.
Widyastuti mengatakan, jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara.