RS Pulau Galang Penuh, Pasien COVID-19 Ditampung di Rusun BP Batam
Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang, Kota Batam Kepulauan Riau penuh, sehingga tidak dapat menampung pasien yang terpapar COVID-19.
Kepala RSKI COVID-19 Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan mengungkapkan RSKI COVID-19 kini hanya merawat warga yang positif COVID-19. Tidak lagi menampung pekerja migran Indonesia dan warga yang diketahui kontak erat orang terpapar virus, namun belum pasti tertular.
"Tersisa 40 sedangkan yang masuk 65 pasien," ungkapnya dilansir dari ANTARA, Jumat (25/9/2020).
1. Pasien COVID-19 ditempatkan di Rusun BP Batam
Selanjutnya Satuan Tugas COVID-19 Kota Batam akan menempatkan warga yang terpapar virus corona di Rusun BP Batam.
Ihsan menyatakan pihaknya diminta untuk mensupervisi pelaksanaan karantina warga positif COVID-19 di rusun.
"Kami diminta mensupervisi, karena dianggap mengetahui desain rumah sakit COVID-19," kata dia.
2. Pemkot Batam siapkan dana operasional
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Ksumarjadi berharap pihak RSKI dapat membantu Satgas dalam pelaksanaan karantina di lokasi karantina yang baru.
Pemkot Batam menyiapkan dana operasional, di antaranya untuk makan, 'laundry' dan jasa kebersihan.
"Kalau ada yang positif, mulai besok kita evakuasi ke Rusun BP," kata Didi.
3. RS Galang rawat 388 pasien COVID-19
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau hingga Jumat, pukul 08.00 WIB merawat 388 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RSKI Pulau Galang sebanyak 388 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya.
Jumlah tersebut mengalami penambahan 10 pasien dibanding hari sebelumnya. Pada Kamis (24/9), jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RSKI Pulau Galang sebanyak 328 orang.
Sementara itu, pasien berstatus suspek tercatat nihil. Secara keseluruhan pasien yang menjalani rawat inap di RSKI Pulau Galang berjumlah 338 orang, terbagi atas 132 pria dan 206 wanita.
4. Rumah Sakit Galang dibangun dengan anggaran Rp400 milliar
Rumah sakit yang selesai dikerjakan pada akhir Maret lalu ini mempunyai kapasitas 360 tempat tidur. Di antaranya ada 100 tempat tidur untuk ICU.
Untuk diketahui sebelumnya, pembangunan RS Darurat di Pulau Galang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada bulan Maret 2020 dengan menunjuk PT Wijaya Karya dan PT Waskita Karya sebagai pelaksana konstruksi. Untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Tanah Air, Kementerian PUPR kala itu melakukan refocussing kegiatan dengan anggaran sebesar Rp1,66 triliun.
Anggaran tersebut, mengutip dari situs resmi PUPR, www.pu.go.id, dimanfaatkan untuk pekerjaan yang bersifat mendesak yakni untuk pembangunan Fasilitas Penampungan/Observasi/Karantina di Pulau Galang, Kota Batam, sebesar Rp400 miliar, serta renovasi/rehabilitasi RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran sebesar Rp160 miliar.
